Angkatan Udara Amerika dilaporkan telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua LGM-30G Minuteman III pada Kamis 26 April 2018. Rudal yang tidak membawa hulu ledak itu ditembakkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pukul 00.03 dini hari.
Ini adalah peluncuran uji coba pertama tahun ini, dengan yang terakhir dilakukan pada bulan Agustus 2017. Awalnya uji peluncuran dijadwalkan untuk Februari tetapi ditunda. Peluncuran disebut berhasil mencapai target yang ditentukan.
LGM-30G Minuteman III adalah satu-satunya rudal balistik antarbenua Amerika dan telah dibangun hampir 50 tahun lalu sebagai langkah pencegahan terhadap Uni Soviet.
Rudal ini memasuki layanan pada tahun 1970 dan menjadi rudal yang pertama kali memperkenalkan MIRV yang mumpuni. Meski usianya telah tua, berbagai program perbaikan sedang dilaksanakan untuk menjaga efektivitas tempurnya hingga diharapkan bisa beroperasi sampai 2030.
Minuteman III adalah rudal berbasis silo. Dengan dipensiunnya LGM-118 pada tahun 2005, Minuteman III telah menjadi satu-satunya ICBM berbasis darat Amerika yang saat ini dalam operasional dan merupakan kekuatan sangat penting dalam trinitas nuklir Amerika.
Ada 450 rudal jenis ini di dinas Amerika dengan 50 sampai 75 rudal lain berada dalam cadangan. Jumlah ini menjadikannya sebagai rudal balistik dengan jumlah terbesar di dunia. Rudal ini ada di bawah Komando Strike Global Angkatan Udara Amerika Serikat. Kelemahannya adalah rudal ini tidak bergerak dan posisinya telah diketahui.
Rudal Minuteman III memiliki jarak tempuh maksimal 13.000 km. Sistem navigasi inersia menyediakannya akurasi sekitar 200 m CEP, namun sistem panduan inersia yang diperbarui memberikannya CEP 120 m.
Minuteman III membawa muatan MIRV dengan masing-masing dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dengan kekuatan destruktif antara 300 sampai 500 kT. Rudal ini juga membawa alat bantu penetrasi untuk melawan sistem pertahanan rudal musuh.
Hal ini menjadikan Minuteman III cukup gesit dan memiliki jangkauan terpanjang, tapi mungkin bukan rudal antarbenua terbaik di dunia. Hanya saja jumlahnya yang begitu banyak menjadikannya sebagai kekuatan yang sangat mematikan.