More

    Jerman Mulai Terima Penawaran Jet Tempur Pengganti Tornado

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kementerian Pertahanan Jerman pada Selasa 24 April 2018 menerima tawaran dari Airbus dan pemerintah Amerika yang mewakili Lockheed Martin dan Boeing untuk penggantian 90 armada jet tempur Tornado tua yang dikembangkan pada 1960-an.

    Kompetisi, bernilai miliaran euro kepada pemenang tender, dapat memiliki konsekuensi untuk program Franco-Jerman untuk mengembangkan Eurofighter generasi berikutnya yang pada akhirnya akan menggantikan Eurofighter Typhoon.

    Airbus sebagaimana dilaporkan Reuters menawarkan Eurofighter, program bersama dengan BAE Systems Inggris dan Leonardo Italia, dan mengatakan itu bisa mengambil alih misi Tornado ketika pesawat itu dihapus mulai tahun 2025.

    Membeli lebih banyak Eurofighter juga akan memungkinkan Jerman untuk merampingkan biaya pemeliharaan karena sudah memiliki 130 Eurofighter, kata perusahaan itu.

    Kementerian berencana untuk memprioritaskan pesawat tempur Eropa untuk mempertahankan keahlian membuat jet tempur di Eropa dan terus menggunakan sistem yang telah terbukti, tetapi juga telah meminta informasi tentang jet tempur F-35 Lockheed dan F-15E dan F / A-18E / F yang dibangun oleh Boeing.

    Kementerian pada bulan Desember secara terbuka menegur Kepala Angkatan Udara Jerman, Letnan Jenderal Karl Muellner setelah dia menunjukkan preferensi untuk F-35 sebagai satu-satunya pesawat yang memenuhi persyaratan siluman.

    Kementerian mengatakan hanya akan membuat keputusan akhir tentang penggantian Tornado setelah penilaian komprehensif data yang disediakan oleh produsen pesawat.

    Kepala pertahanan Airbus Dirk Hoke mengatakan kepada surat kabar Jerman Die Welt am Sonntag akhir pekan ini bahwa keputusan untuk membeli F-35 akan mematikan rencana Prancis dan Jerman untuk mengembangkan pesawat tempur Eropa baru.

    “Begitu Jerman menjadi negara F-35, semua kerja sama dengan Perancis tentang masalah jet tempur akan mati,” kata Hoke kepada koran itu.

    Pejabat Lockheed berpendapat bahwa masuk akal bagi Jerman untuk membeli sejumlah F-35, terutama mengingat bahwa banyak sekutu militer dekatnya di Eropa, termasuk Inggris, Italia dan Belanda, juga membeli jet tersebut.

    Jerman telah berkomitmen untuk memiliki kemampuan itu sebagai bagian dari tanggung jawabnya kepada aliansi NATO.

    Menurut ahli militer Amerika Eurofighter masih perlu disertifikasi untuk membawa bom nuklir, sebuah proses yang bisa memakan waktu hingga 2030 atau lebih, dan mungkin memaksa Jerman untuk memperpanjang kehidupan beberapa jet Tornado dengan biaya besar.

    Juru bicara Airbus mengatakan bahwa perusahaan yakin Eurofighter dapat disertifikasi pada 2025. “Kami tidak menganjurkan untuk platform Amerika tertentu, tetapi kami mendorong Jerman untuk mempertimbangkan platform yang sesuai yang dapat dioperasikan dan bertahan dalam konteks lingkungan ancaman modern,” kata Kolonel Angkatan Udara AS Alex Walford, atase udara di Kedutaan Amerika di Berlin.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this