F-16 Amerika Jatuh di Bandara Sipil

F-16 Amerika Jatuh di Bandara Sipil

Sebuah jet tmepur F-16C milik Angkatan Udara Amerika yang berpangkalan di Luke jatuh saat hendak mendarat di bandara sipil kota di Arizona. Pilot selamat dengan menggunakan kursi pelontar.

Petugas Pangkalan Angkatan Udara Luke mengatakan jet itu sedang dalam penerbangan pelatihan pada Selasa 24 April 2018 ketika pesawat kemudian dialihkan pendaratannya ke Bandara Lake Havasu City.

Staf Sersan Jenna Bigham juru bicara Pangkalan Luke mengatakan F-16C yang jatuh adalah bagian dari Fighter Wing ke-56, yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Luke dekat Glendale. Pesawat itu dialihkan dan berusaha mendarat di Bandar Udara Kota Lake Havasu Kota sekitar pukul 10.35 waktu.

Pilot itu tidak terluka parah dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi baik. Dia tidak bisa mengatakan mengapa pesawat itu harus dialihkan pendaratannya.

Foto yang diunggah News-Herald Today memperlihatkan pesawat mengalami kerusakan parah. Bagian depan pesawat hilang. Lake Havasu City berjarak 216km barat laut Luke, terletak di Glendale, pinggiran kota Phoenix.

Jenna Bingham mengatakan Fighter Wing ke-56 di Pangkalan Angkatan Udara Luke melatih pilot F-16 dan F-35 dan melakukan lebih dari 100 penerbangan setiap hari.

Menurut Bingham, Luke Air Force Base tidak memiliki insiden sebelumnya di bandara sebelum kecelakaan ini. Dia mengatakan apa yang terjadi selanjutnya akan tergantung pada penyelidikan.

Awal bulan ini, pilot Thunderbirds USAF meninggal setelah jet F-16 yang dipiloti jatuh saat penerbangan pelatihan di Nevada. Akibat kecelakaan ini tim demonstrasi udara  terkenal tersebut membatalkan beberapa pertunjukan. Namun menurut akun Twitter Thunderbird, mereka kembali terbang dan operasi pelatihan pada 18 April.

Polisi Kota Lake Havasu Sgt. Tom Gray. Bandara ditutup untuk pesawat sayap tetap selama masa investigasi tetapi helikopter masih diizinkan.

Pejabat bandara tidak berkomentar tentang kecelakaan itu, dan petugas polisi Kota Lake Havasu di tempat kejadian menyarankan agar pejalan kaki tetap berada pada jarak setidaknya 1.000 kaki dari lokasi kecelakaan karena kekhawatiran tentang keamanan bahan kimia dan bahan bakar jet.