Sebuah rumah sakit Baltimore Amerika Serikat mengatakan seorang veteran tentara yang karena ledakan di Afghanistan akhirnya menerima transplantasi penis paling luas di dunia.
Dokter di Universitas Johns Hopkins mengatakan transplantasi termasuk skrotum dan bagian dari dinding perut.
Mereka mengatakan pasien memiliki transplantasi yang sangat eksperimental bulan lalu dalam operasi 14 jam, dan pasien pulih dengan baik dan diharapkan untuk meninggalkan rumah sakit akhir pekan ini.
“Kami berharap transplantasi ini akan membantu mengembalikan fungsi urin dan seksual pria muda ini,” kata W.P. Andrew Lee, M.D Direktur Bedah Plastik dan Rekonstruktif di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins dalam siaran pers yang dilansir Business Insider Senin 23 April 2018.
Tranplantasi dilakukan dengan menggunakan penis donor yang kemudian diambil dan dipasangkan pada korban. Seluruh jaringan dari bagian tersebut sukses disambungkan sehingga diyakini bisa berfungsi dengan normal.
Pasien, yang meminta untuk tidak diidentifikasi tersebut, selamat dari ledakan di Afghanistan beberapa tahun yang lalu. Ledakan menghancurkan selangkangan dan daerah panggulnya.
“Ini adalah cedera yang benar-benar membuat menderita, itu tidak mudah untuk diterima,” kata veteran itu.
“Ketika saya pertama kali bangun, saya merasa akhirnya lebih normal… [dengan] tingkat kepercayaan diri juga. Saya punya keyakinan saya baik-baik saja sekarang. ”
Tiga transplantasi penis sukses lainnya telah dilakukan, dua di Afrika Selatan dan satu di 2016 di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Tetapi transplantasi tersebut hanya pada bagian penis, tidak banyak jaringan di sekitarnya yang membuat operasi semacam itu lebih sulit.