Arab Saudi kembali mengklaim Pasukan Pertahanan Udara Saudi mereka berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang diluncurkan Houthi Yaman pada Minggu 22 April 2018 sore waktu setempat. Rudal ditembakkan dari wilayah Sa’dah, Yaman, menuju kota Najran, Arab Saudi.
Kolonel Turki Al-Malki, juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan sebelum pencegatan terjadi pada Minggu Houhti juga menembakkan rudal namun jatuh di gurun kosong.
Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut meski puing rudal kedua jatuh di wilayah permukiman.
“Pencegatan menghasilkan puing tersebar ke beberapa daerah permukiman, tempat puing itu terbakar di peternakan milik warga Saudi. Tidak ada korban jiwa,” kata Al-Malki.
Kolonel Al-Malki menambahkan serangan ini membuktikan bahwa rezim Iran masih menyediakan kemampuan pada Houthi.
“Meluncurkan misil balistik di daerah sipil padat penduduk merupakan pelanggaran langsung terhadap prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional,” simpulnya.
Ini bukan pertama kalinya Houhti meluncurkan rudal ke Arab Saudi. Beberapa kali Ryadh mengklaim sukses mengintersep rudal yang diluncurkan pemberontak Yaman tersebut.
Arab Saudi dan Amerika menuduh Iran menjadi negara yang memasok Houhti dengan kemampuan rudal tersebut.
