Sekilas keduanya sama, yakni pasukan khusus terbaik yang dimiliki Amerika dan Inggris. Tetapi ada perbedaan mencolok dari keduanya.
Meskipun keduanya melakukan beberapa misi yang sama, Navy SEAL Amerika dan SAS (Special Air Service) Inggris sebenarnya organisasi yang sangat berbeda.
Pertama, jumlah personel SAS sangat kecil yakni hanya sekitar 300 saja, sementara Navy SEAL memiliki lebih dari 8.000 personel yang dibagi menjadi sepuluh Tim. Itupu jumlah yang diakui secara resmi.
SEAL melakukan berbagai misi maritim terutama termasuk pengintaian pantai, survei hidrografi, dan penyerbuan durasi pendek dan penyergapan pada sasaran pesisir. Banyak yang ditempatkan di laut, di mana mereka mendukung Marinir.
Sejak serangan 9/11, SEAL telah semakin banyak bekerja jauh dari air di tempat-tempat seperti Afghanistan yang terkunci oleh darat, di mana mereka telah melakukan keseluruhan operasi khusus.
Misi mereka termasuk melatih pasukan lokal dan misi pengintaian yang panjang seperti yang digambarkan dalam film dan buku Lone Survivor.
Perbandingan yang lebih tepat sebenarnya antara Tim SAS dan SEAL 6 yang sering disebut sebagai Naval Special Warfare Development Group.
Tim 6 adalah pasukan elite yang diambil dari SEAL, dilatih dengan banyak keterampilan yang sama dengan SAS dan sering melakukan operasi bersama.
Faktanya, SEAL Tim 6 bekerja sama dengan SAS Inggris untuk menyelamatkan sejumlah sandera di Afghanistan timur pada tahun 2012, dalam misi yang disebut Operation Jubilee.
Para sandera ditahan di dua kompleks gua yang diserang oleh pasukan gabungan SAS dan SEAL guna membebaskannya. Operasi suskes dengan tidak ada sandera yang terluka dan membunuh semua 13 gerilyawan.
SEAL Team 6 dan SAS sama-sama dilatih secara ekstensif dalam misi aksi langsung yang menargetkan pemimpin musuh – seperti serangan terhadap kompleks Osama bin Laden di Pakistan pada tahun 2011. Juga untuk pengintaian rahasia dan kontra-terorisme.
Kedua unit di negara masing-masing menjadi kekuatan siaga kontra-teroris nasional, siap untuk menyelamatkan sandera atau campur tangan jika teroris berhasil mendapatkan senjata Weapon of Mass Destruction.
Meski SEAL biasa melakukan pembebasan sandera mereka hanya menerima pelatihan terbatas dalam keterampilan tempur jarak dekat yang dibutuhkan. Sementara SEAL Team 6 dan SAS keduanya juga dilatih secara ekstensif untuk melakukan operasi penyamaran yang sangat tertutup.