Pada tahun 1956, Militer Angkatan Udara Soviet ingin mencari pengganti Tu-4 Bull, bomber berkemampuan nuklir pertama Uni Soviet. Bull adalah salinan B-29 – Tupolev menggunakan B-29 yang jatuh sebagai dasar pembangunan dan reverse-engineered.
Tapi meskipun itu tiruan dari jenis yang sama pesawat yang menjatuhkan senjata nuklir Hiroshima dan Nagasaki, Bull tidak memiliki kisaran yang panjang sehingga tidak bisa digunakan untuk menyerang sasaran di Amerika Serikat jika diterbangkan dari Rusia.
Pembom Soviet baru harus memiliki berbagai setidaknya 5.000 mil rentang terbang dan membawa beban sembilan ton bom.
Desain baru Tupolev sangat besar besar bahkan dilihat dengan standar kontemporer. Pesawat yang sempit Bear dengan panjang lebih dari 150 kaki dan lebar sayap 164 kaki. Terlebih lagi, sayap menyapu pada sudut 35 derajat untuk mengurangi drag.
Selain itu, beruang memiliki kemampuan terbang 9000 mil tanpa mengisi bahan bakar. Karena pada awalnya dirancang pada 1950 untuk membawa bom gravitasi nuklir, memiliki teluk bom besar dan banyak ruang di sayap untuk mengakomodasi tambahan senjata baru.
Modifikasi yang memunculkan varian terbaru yakni Tu-95MS dapat membawa 16 AS-15 Kent cruise missiles – enam internal MKU 5-6 rotary launcher, dan 10 senjata di external wing pylons. Setiap rudal mampu membawa hulu ledak nuklir 200-kiloton, kurang lebih setara dengan 10 kali bom atom yang menghancurkan Nagasaki.
Tahun lalu, Rusia mengupgrade delapan Tu-95S menjadi varian MS dengan 10 Bear lain juga dijadwalkan akan dimodifikasi dan dikirim kembali ke layanan pada 2016.
Sejak tahun 1950, inovasi teknis sebenarnya adalah pada mesin turboprop Bear yang menghasilkan 14.000 tenaga kuda. Empat mesin Kuznetsov NK-12M masing-masing dengan dua baling-baling kontra-rotating adalah mesin turboprop paling kuat di dunia.
Rahasia kekuatan mesinnya terletak pada bilah baling-baling 20 kaki yang mampu secara lama memecahkan hambatan suara ketika pilot throttles up. Inilah salah satu alasan pesawat ini sangat keras suaranya.
Pesawat yang bisa membawa tujuh awak dikonfigurasi tidak hanya untuk pengeboman strategis tetapi juga untuk patroli maritim dan foto intelijen. Bahkan ada versi yang digunakan sebagai pesawat penumpang, dan Bear yang dimodifikasi khusus untuk menjatuhkan Tsar Bomba – bom nuklir paling kuat di dunia yang pernah meledak – selama uji ledakan Soviet pada 1961.