More

    5 Rudal Anti-Kapal Paling Berbahaya di Dunia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Salah satu efek dari berakhirnya Perang Dingin adalah terhentinya pengembangan cepat rudal anti-kapal. Senjata ini dinilai tidak lagi penting mengingat ketegangan di laut antara blok Barat yang dipimpin Amerika dan Blok Timur yang dikomandani Soviet secara drastis menyusut.

    Terlebih kemudian Amerika menjalani perang yang nyaris tidak mendapat tantangan di laut. Negara-negara yang mereka serang, selain sangat lemah dalam sistem senjata, juga berada di wilayah daratan seperti Afghanistan dan Irak.

    Amerika dan sejumlah negara lain kemudian fokus pada operasi darat di Timur Tengah dan Asia Tengah dan menjadikan angkatan laut Barat kurang relevansi dalam pertempuran.

    Akibatnya, angkatan laut mengadopsi penekanan terhadap pendukung pasukan darat dan beroperasi di zona pesisir.  Perang kapal ke kapal perang dikurangi menjadi penghancur 9.000 ton menghadapi kapl bajak laut seberat 2 ton.

    Tetapi meningkatnya ketegangan dengan China dan Rusia membuat perang angkatan laut dan kapal ke kapal akan kembali menjadi potensi. Dengan demikian kebutuhan untuk menjangkau dan menenggelamkan kapal musuh menjadi penting.

    Sebuah rudal anti-kapal atau anti-ship missiles (ASM) generasi baru kembali menjadi kebutuhan dan pembangunannya kembali menjadi prioritas. Siluman, supersonik dan otonom, rudal ini mahir menghindari pertahanan dan berburu kapal individu. Dan inilah enam rudal anti-kapal yang paling mematikan dalam sejarah

    brahmos

    Brahmos

    Brahmos berasal dari singkatan Brahmaputra dan Moskow Rivers. Rudal ini memang dibangun bersama India dan Rusia. Dikembangkan mulai 1990-an dan awal 2000-an, Brahmos merupakan salah satu dari beberapa rudal anti-kapal yang dibangun selama ini dan saat ini dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata India.

    Brahmos adalah rudal ketinggian rendah tercepat di dunia. Rudal ini memiliki dua tahap: pertama, terdiri dari roket berbahan bakar padat yang akan mendorong Brahmos ke kecepatan supersonik. Tahap kedua, ramjet berbahan bakar cair, mempercepat hingga Mach 2,8. Rudal mampu terbang rendah 10 meter di atas permukaan, sehingga dikenal sebagai ” sea skimmer”. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 290 kilometer.

    Rudal ini sangat serbaguna, mampu dibawa oleh kapal permukaan, baterai rudal anti-kapal darat, dan pesawat seperti Angkatan Udara India Su-30MK1. Versi-udara diluncurkan memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer. Sebuah versi berbasis kapal selam sedang dipertimbangkan namun belum dikembangkan karena kurangnya minat.

    Brahmos memiliki kekuatan hantam cukup tinggi. Untuk yang berbasis tanah dan versi kapal dipersenjatai dengan hulu ledak 200 kilogram, sedangkan versi pesawat memiliki hulu ledak 300 kilogram. Bahkan tanpa hulu ledak, Brahmos pada Mach 2,8 akan memberi energi kinetik yang luar biasa pada target.

    Brahmos menggunakan kecepatan tinggi, desain sembunyi, dan kemampuan skimming laut untuk menghindari pertahanan udara musuh.

    Kecepatan rudal dari Mach 2,8 diterjemahkan menjadi 952 meter per detik. Dengan asumsi radar dipasang pada ketinggian 20 meter, Brahmos akan terdeteksi pada kisaran 27 kilometer.

    Artinya musuh hanya memiliki waktu 28 detik untuk melacak, mendeteksi dan menembak jatuh Brahmos sebelum menghantam kapal.

    NEXT
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this