Inggris dan Prancis merupakan dua negara yang memiliki teknologi tinggi dalam hal membangun pesawat, baik militer maupun sipil. Keduanya juga telah banyak melakukan kolaborasi untuk membangun burung besi dan segala pernak-perniknya.
Berikur 10 kerja sama paling terkenal antara Inggris dan Prancis di dunia penerbangan
1. Aérospatiale-BAC Concorde
Merupakan salah satu pesawat paling ikonik yang pernah terbang. Aérospatiale-BAC Concorde tetap menjadi satu-satunya pesawat supersonik yang digunakan untuk penerbangan sipil.
Hasil dari proyek bilateral disepakati pada tahun 1962 untuk mengembangkan transportasi supersonik, Concorde digulirkan keluar dari ruang produksinya pada bulan Desember 1967 dan pertama kali terbang pada tahun 1969.
Dengan bentuk ramping dan kinerja kecepatan tinggi, pesawat membangkitkan glamor perjalanan jarak jauh, tetapi gagal untuk menarik volume pesanan. Salah satunya karena krisis minyak internasional dari awal 1970-an.
Pada akhirnya, hanya Air France dan British Airways yang mengakuisisi pesawat desain 593 dengan mesin Rolls-Royce / Snecma Olympus yang hanya diproduksi 14 buah ini. Sebuah kecelakaan fatal Concorde Air France di Paris pada 25 Juli 2000 menandai awal dari akhir pesawat ini.
Meski sempat kembali digunakan setelah digrounded pada November 2001 dengan mendapat sejumlah perangkat baru tetapi pesawat ini akhirnya dihentikan penggunaanya pada tahun 2003 setelah 27 tahun pelayanan.
2.SEPECAT Jaguar
Dikembangkan oleh industri Prancis dan Inggris melalui konsorsium SEPECAT, Jaguar direncanakan sebagai pesawat serangan darat bagi kedua Negara. Mulai masuk layanan militer pada tahun 1973 dan 1974 dan kedua Negara ini masing-masing mengirimna dalam sejumlah konflik termasuk Perang Teluk tahun 1990-1991, dan juga diekspor ke Ekuador, India, Nigeria dan Oman.
Saat ini, pesawat dengan mesin Rolls-Royce Turbomeca Adour ini masih digunakan di angkatan udara India. Total pesawat yang diproduksi sekitar 161 unit.