Site icon

10 Hal Menarik Tentang Pembom B-1B Lancer

USAF

Pembom B-1B Lancer telah menjadi andalan Amerika dalam melakukan serangan konvensional skala besar. Bomber yang kemampuan serangan nuklirnya telah dilucuti tersebut kembali terlibat dalam serangan ke Suriah pada Sabtu 14 April 2018.

Pembom sayap menyapu ini bahkan menjadi pesawat pertama yang menembakkan rudal terbaru Amerika yang dikenal sebagai Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range atau JASSM-ER

Berikut 10 fakta singkat tentang Rockwell (Boeing) B-1B Lancer yang juga dikenal sebagai The Bone tersebut.

Fakta # 1:The Bone membawa muatan terbesar kedua dalam hal amunisi dipandu di seluruh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Fakta # 2: B-1B memiliki kecepatan dan penanganan karakteristik seperti jet tempur, yang memungkinkan untuk berintegrasi mulus ke dalam paket serangan besar.

Fakta # 2 The Synthetic Aperture Radar B-1 mampu melakukan pelacakan, penargetan, dan serangan pada target bergerak.

Fakta # 4: B-1A awalnya dikembangkan pada tahun 1970 sebagai pengganti B-52

Fakta # 5: Kecepatan tertinggi B-1A lebih dari Mach 2.

Fakta # 6: B-1B memegang hampir 50 rekor dunia untuk kecepatan, muatan, jangkauan, dan waktu pendakian di kelasnya.

Fakta # 7: B-1B pertama disampaikan ke Pangkalan Angkatan Udara Dyess pada bulan Juni 1985. B-1B terakhir disampaikan 2 Mei 1988.

Fakta # 8: B-1B pertama kali digunakan dalam pertempuran dalam Operasi Desert Fox pada bulan Desember 1998.

Fakta # 9: Pada tahun 1999, enam B-1 yang digunakan dalam Operasi Sekutu, memberikan lebih dari 20 persen dari total persenjataan saat terbang kurang dari 2 persen dari total seluruh pesawat

Fakta # 10: Selama enam bulan pertama Operasi Enduring Freedom di Afghanistan, delapan Lancer menjatuhkan hampir 40 persen dari total persenjataan yang dilepaskan koalisi. Termasuk hampir 3.900 JDAM, atau 67 persen dari total senjata ini.

 

Exit mobile version