Produsen drone terkemuka Turki mengatakan bahwa mereka mengembangkan “ranjau laut mobile” yang dapat meledakkan semua jenis kapal perang.

Program Wattozz telah dikerjakan bersama oleh produsen drone Albayrak Savunma dan Karadeniz Technical University di wilayah Laut Hitam Turki. Wattozz dinamai “vatoz,” yang diterjemahkan sebagai ikan pari.

Wattozz menampilkan bentuk ikan pari dan terbuat dari titanium serta aluminium. Drone ini memiliki dua kamera dipasang ke soket mata “ikan pari” dan dapat berlayar dengan kecepatan maksimum 5,5 knot hingga 12 jam. Drone ini memiliki tiga mesin terintegrasi.

Ranjau ini juga bisa ditaruh di dasar laut dalam mode tidur dan sewaktu-waktu diaktifkan jika dibutuhkan.

Ranjau seluler adalah drone bawah air yang dapat digunakan untuk misi pengawasan atau serangan. Drone ni dapat membawa bahan peledak dan dikendalikan oleh gelombang suara terenkripsi.

Wattozz yang tersembunyi di bawah air dan kemudian menempel di bawah lambung kapal musuh dengan magnet elektromagnetik. Ledakan dikendalikan dari stasiun jarak jauh. Ranjau ini juga memiliki sistem perlindungan diri terhadap ikan predator dan hewan lainnya dengan sinyal elektromagnetik dan ultrasound.

Yang menarik untuk menggambarkan kemampuan ranjau tersebut, video yang dirilis menggambarkan target yang dihancurkan adalah sebuah kapal induk dengan desain sangat mirip dengan kelas Nimitz Amerika. Hal ini juga diperkuat dengan gambaran jet tempur F/A-18 yang lepas landas dari kapal induk tersebut.

Mustafa Adnan Albayrak, ketua Albayrak Savunma, mengatakan perusahaan telah mengerjakan program Wattozz selama dua tahun terakhir. Dia mengatakan perusahaan itu akan secara resmi meluncurkan pesawat tak berawak bawah laut dalam negeri pertama Turki dalam waktu tiga bulan.