Hanya tiga negara yang memiliki bomber berat. Mereka adalah Amerika, Rusia dan China. Dari tiga nama itu, Amerika dan Rusia merupakan negara yang memiliki armada bomber yang bisa dikatakan seimbang. Baik dalam jumlah maupun jenisnya. Amerika memiliki tiga jenis yakni B-2, B-1B dan B-52. Sedangkan Rusia menerbangkan Tu-95, Tu-22M dan Tu-60.
Salah satu peran dari bomber adalah sebagai salah satu kaki nuklir atau dikenal sebagai bomber strategis. Mereka disebut sebagai kaki udara dari triad nuklir selain nuklir yang diluncurkan dari darat dan kapal selam. Lantas bagaimana perbandingan bomber dari kedua negara ini?
Di persenjataan AS dan Rusia, pembom membuat pangsa paling sedikit dari nuklir strategis dengan kurang dari 5,5 persen hulu ledak yang dimiliki oleh Washington atau sekitar 85 pembom, setiap bomber membawa satu hulu ledak sesuai dengan Perjanjian New Start dan sekitar 3 persen dari mereka yang dimiliki oleh Rusia dengan sekitar lima puluh pembom dalam pelayanan.
Pada pandangan pertama ini adalah bagian yang sangat kecil yang mewakili kontribusi yang tidak signifikan. Namun meskipun pembom strategis hanya membawa satu hulu ledak, pada kenyataannya mereka membawa banyak.
Misalnya, Rusia Tu-160 “White Swan” (Blackjack) dapat membawa sampai 12 rudal jelajah strategis dengan hulu ledak nuklir.
Oleh karena itu, kapasitas sebenarnya dari pembom strategis tidak akurat seperti yang diungkapkan di atas kertas. Secara umum, meskipun, mereka memiliki pro dan kontra atas IСBM.
Di antara kelebihan dari pembom salah satunya adalah ketidakpastian yang signifikan dari arah serangan, kemampuan untuk mengubah misi tempur dalam penerbangan dan kemampuan untuk menggunakan senjata presisi non-nuklir dalam konflik lokal dan regional.
Adapun kelemahan utama, adalah kecepatan tindakan lebih rendah dibanding IСBM darat yang hanya membutuhkan lima menit untuk menyerang.
Di sisi lain, pesawat besar juga sangat rentan dengan serangan rudal atau diecegat pesawat tempur untuk dihancurkan.
Mari kita membahas penerbangan strategis secara lebih rinci, dan membandingkan efisiensi senjata mereka saat ini. Kita akan mulai dari kekuatan Amerika.