Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, melakukan serangan presisi di Suriah pada hari Sabtu 14 April 2018 pagi waktu setempat. Serangan ini dilaluukan sebagai tanggapan atas serangan senjata kimia yang diduga menewaskan lusinan di kota Douma yang dikuasai pemberontak.
Pentagon mengatakan serangan itu mencapai tiga sasaran yang diyakini terlibat dalam pembuatan senjata kimia.
Situs-situs itu termasuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Barzah dekat Damaskus dan kompleks senjata kimia Him Shinshar dekat Homs.
Militer Amerika mengatakan serangan itu juga menghancurkan fasilitas penyimpanan senjata kimia Shinshar-Nya, dan merusak bunker senjata kimia.
Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan “tidak ada yang pasti” ketika ditanya apakah dia yakin serangan akan menghalangi Presiden Suriah Bashar Assad menggunakan senjata kimia lagi.
“Serangan dilakukan pada target yang kami yakini terpilih untuk melukai program senjata kimia. Kami membatasi hanya pada target senjata kimia, ”katanya.
Lantas bagaimana gambaran target sebelum dan sesudah diserang? Foto-foto satelit DigitalGlobe yang membandingkan dua waktu tersebut bisa memberi sedikit gambaran.
SEBELUM: Bunker senjata kimia Shinshar Nya pada 13 April 2018:
SETELAH: Bunker senjata kimia Shinshar-Nya pada 14 April 2018.
SEBELUM: Tempat penyimpanan senjata kimia Himshshar pada tanggal 13 April 2018.
SETELAH: Tempat penyimpanan senjata kimia Shimshar Dia pada 14 April 2018.
SEBELUM: Pusat Penelitian dan Pengembangan Barzah pada 13 April 2018:
SETELAH: Pusat Penelitian dan Pengembangan Barzah pada 14 April 2018: