More

    Jet Tempur Yak-130 Rusia Jatuh

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sebuah jet latih militer Yakovlev Yak-130 Rusia jatuh di Rusia timur, 600 kilometer dari Moskow. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

    Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir Russia Today mengatakan Jumat 13 April 2018, kecelakaan terjadi pada Kamis pagi saat melakukan penerbangan latihan. Pesawat yang oleh NATO disebut sebagai Mitten tersebut jatuh selama penerbangan pelatihan di kota Borisoglebsk di Daerah Voronezh, Rusia timur.

    Kedua pilot yang mengetahui pesawat mengalami kerusakan di tengah penerbangan langsung melontarkan diri dan mendarat dengan selamat.

    Pesawat itu jatuh di lokasi yang sepi hingga tidak mengakibatkan kerusakan di darat. Jet tersebut milik pangkalan pelatihan dari Sekolah Tinggi Penerbangan Militer Krasnodar.

    Pesawat subsonik Yak-130 yang dikenal sebagai pelatih tempur lead-in – atau lift. Untuk angkatan udara modern, lift memungkinkan pilot siswa untuk membiasakan diri dengan teknologi canggih yang akan mereka dapati setelah masuk ke kokpit pesawat tempur garis depan.

    Tapi di luar peran lift pelatih jet seperti Yak-130 juga bisa terbang misi tempur asli. Untuk angkatan udara kecil  Yak-130 adalah cara murah misi terbang yang tidak membutuhkan biaya mahal.

    Setelah mempensiun armada Su-27 mereka karena alasan biaya dan membuang pesawat Su-24, Belarus sangat membutuhkan untuk mendukung armada tempur udara. Dan Yak-130 adalah jawaban yang sempurna.

    Kecil dan lincah, tapi bisa menyerang, Yak-130 ini juga berguna dalam perang kontra-pemberontakan dan perang asimetris.

    Produsen Rusia Yakovlev merancang Yak-130. Irkut Corporation kemudian membeli Yakovlev pada tahun 2008, dan menggeser produksi ke timur jauh Rusia.

    Rusia mencari jet latih baru pada tahun 1990, dan pada pertengahan dekade Yak-130 bertanding melawan Mikoyan MiG-AT. Sebuah prototipe Yak-130 mulai uji penerbangan pada bulan April 1996, tapi tidak sampai 2002 Kremlin akhirnya memilihnya.

    Pesawat menggunakan mesin turbofan AI-222-25 berasal dari Rusia  tetapi merupakan hasil dari perjanjian kerjasama teknologi dengan perusahaan Ukraina. Ukraina melarang kerjasama militer dengan Kremlin setelah Rusia menginvasi Crimea di Februari 2014. Tidak jelas apakah ini akan mempengaruhi produksi mesin.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this