Site icon

Masuk Jangkauan Serang, Kapal Selam Inggris Merapat ke Suriah

HMS Astute / The Sun

Kapal selam Inggris telah diperintahkan untuk bergerak lebih dekat ke Suriah, karena serangan terhadap rezim Assad diperkirakan akan segera terjadi.

Daily Telegraph Inggris Rabu 11 April 2018 melaporkan bahwa perintah itu dikeluarkan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May. Dia juga meminta para menterinya untuk bertemu untuk rapat kabinet darurat guna membahas bagaimana Inggris akan menanggapi serangan kimia akhir pekan lalu terhadap Douma.

Sky News melaporkan bahwa May akan segera meminta kabinetnya untuk menyetujui keikutsertaan Inggris dalam serangan Amerika serta Prancis terhadap infrastruktur senjata kimia Suriah.

Meskipun kemungkinan besar May akan mendapatkan persetujuan dari menteri untuk bergabung dengan aksi, Telegraph memperkirakan diskusi akan dilakukan dengan Amerika dan Prancis sebelum keputusan akhir dibuat. Seorang juru bicara May menyatakan bahwa anggota kabinet akan bertemu pada hari Kamis ini.

Setelah serangan hari Sabtu yang diduga menggunakan gas berbahaya, Perdana Menteri Inggris menyebut semua indikasi menunjukkan rezim Suriah bertanggung jawab atas serangan tersebut dan penggunaan senjata kimia Suriah harus dilawan.

Meski kapal selam Inggris telah diperintahkan untuk lebih dekat dengan Suriah, Telegraph melaporkan Presiden Suriah Bashar al-Assad juga mengarahkan pesawat dan kapal jauh dari basis yang mungkin ditargetkan.

Laporan itu mengikuti peringatan Presiden Amerika Donald Trump ke Rusia dan Suriah untuk bersiap-siap untuk serangan rudal. Trump mencatat bahwa serangan itu akan melibatkan rudal yang akan “bagus dan baru”.

Amerika sebelumnya menembakkan lebih dari 50 rudal Tomahawk ke Suriah pada April 2017 sebagai tanggapan atas serangan gas sarin di kota Khan Sheikhoun.

Exit mobile version