Jet tempur F-15 dan F-14 menjadi kekuatan penting daya gedor udara Amerika Serikat. Bedanya F-15 diterbangkan Angkatan Udara Amerika Serikat dan F-14 adalah andalan US Navy. Beda lainnya, F-14 telah pensiun sementara F-15 masih terus terbang dan bertempur.
Kedua pesawat ini juga terlibat di berbagai konflik di seluruh dunia. Siapa yang lebih banyak masuk medan perang? Mari kita lihat.
F – 15A / C Eagle yang diproduksi McDonnell Douglas merupakan pesawat superioritas udara satu kursi. Pesawat ini mampu terbang di segala cuaca.
Penerbangan pertama dari prototip F – 15A ( 71-0280 ) adalah pada tanggal 27 Juli 1972, dan prototip F – 15B ( 71-290 ) terbang perdana berlangsung pada tanggal 7 Juli 1973. Sementara karier operasional Eagle dimulai dengan pengiriman pertama F- 15A ( 74-0083 ) ke -1 TFW TAC di Langley AFB , Virginia.
Melalui Multi-Stage Improvement Program (MSIP) II kemudian melahirkan F – 15E Strike Eagle yang merupakan pesawat dua kursi.
Pesawat ini telah melewati sejumlah medan tempur di berbagai dunia dengan berbagai negara. Inilah beberapa catatan tempur pesawat ini.
Israel
Digunakan Israel pertama pada 27 Juni 1979. Dan sejak hari itu F -15 dari Angkatan Udara Israel mencetak 17 kemenangan udara ke udara . F-15 juga digunakan dalam banyak misi penting. Terakhir dua jet tempur jenis ini digunakan untuk menggempur pangkalan udara Suriah.
Saudi Arabia
Pada tanggal 5 Juni 1984 Eagle dari Skuadron 6 terlibat dalam pertempuran udara dengan F-4 Phantom Iran yang mengancam meledakkan kilang minyak Saudi. Dua dari sejumlah Phantom ditembak jatuh dengan AIM – 7. Kejadian ini juga merupakan pertama kali dan satu-satunya pertemuan dua pesawat yang sama-sama diproduksi McDonnell Douglas.
Arab Saudi juga mengandalkan F-15 mereka untuk dua medan perang yang sedang berlangsung saat ini yakni perang ISIS dengan bergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk menyerang wilayah Irak dan Suriah. Sementara di Yaman, Arab Saudi yang memimpin koalisi Arab untuk menyerang Houthi Yaman juga mengandalkan pesawat ini.
Desert Storm 17 Januari – 28 Februari 1991
Angkatan Udara Amerika memiliki lima Skadron F – 15C dan dua skuadron F – 15E ketika perang Irak dimulai. Meskipun F – 15E masih belum sepenuhnya siap tempur, 48 pesawat jenis ini tetap diberangkatkan ke Teluk bergabung dengan pesawat Koalisi. Tugas mereka yang utama adalah mencari pangkalan rudal Irak yang mengandalkan rudal Scud.
Misi mencari sarang Scud ini tidak berhasil banyak. Tetapi F – 15E menyerang banyak target Irak lain di Iran. F – 15C yang mencetak 41 kemenangan. Satu F – 15E juga menjatuhkan bom dipandu laser pada helikopter Irak udara. Dalam operasi ini tidak ada pesawat F – 15C / D yang hilang. Tetapi satu dua F – 15E Strike Eagle jatuh dalam pertempuran.
Deliberate Force: Agustus-September 1994
F – 15C bertugas di patroli udara dan tidak pernah menembak jatuh sebuah pesawat Serbia (semua dilakukan F-16) dan F – 15E melakukan serangan ke darat.
Allied Force: 24 Maret – 10 Juni 1999
Pada hari pertama yakni 24 Maret 1999 F – 15C yang menjatuhkan empat MiG – 29 Serbia dengan AIM – 120 AMRAAM itu . Satu pilot Mayor J.Kwhang dari FS 493 menembak jatuh dua pesawat.
Freedom Enduring 7 Oktober 2001
F – 15E 89-0487 menembak jatuh helikpoter Mi – 24 di Afghanistan
Irak Freedom 20 Maret 2003 – April 2003
F – 15C / D USAF dari Al Jaber AB, Kuwait dan F – 15C / D dari Prince Sultan AB , Arab Saudi terbang bersama-sama dengan F – 15E Strike Eagle dalam misi tempur di Irak. Satu F – 15E ( 88-1694/SJ ) ditembak jatuh di dekat Tikrit Irak pada tanggal 6 April 2003 yang menewaskan pilotnya.
NEXT: MISI TEMPUR F-14
Perang Vietnam (1974-1975)
Tomcat sempat merasakan perang Vietnam karena masuk dalam pelayanan ketika salah satu perang terberat bagi Amerika ini sudah hampir selesai pada 1975.
Pesawat ini terbang dalam operasi Frequent Wind yakni operasi evakuasi personel AS di Saigon pada April 1975 tepat sebelum kota itu jatuh ke Vietnam Utara. Angkatan Udara Vietnam Utara tidak mengganggu operasi. Tetapi Tomcat mengalami sedikit kerusakan oleh serangan rudal dari darat.
Teluk Sidra, Libya, Agustus 1981
Pada tanggal 19 Agustus, dua Sukhoi Su – 22 Fitter milik Libya ditembak jatuh oleh sepasang VF – 41 Tomcat. Kedua pesawat musuh dihancurkan dengan rudal AIM – 9L Sidewinder.
Pembajakan Kapal Achile Laura 19 Oktober 1985
Sebuah kapal pesiar Italia, Achile Laura pada 19 Oktober 1985 dibajak oleh sekelompok orang. Hasil pencarian menunjukkan kapal disembunyikan di daerah Mesir.
Rencananya para pembajak akan membawa penumpangnya terbang ke Libya dengan sebuah pesawat Boeing 737 Egyipt Air. Tujuh Tomcat dari VF – 74 dan VF – 104 diterbangkan dari USS Saratoga ( CV – 60 ) untuk mencegat pesawat tersebut dan memaksa mereka mendarat di Sigonella di Italia.
Teluk Sidra 24 Maret – 26 Maret 1986
Banyak serangan yang dilakukan oleh angkatan laut yang berbasis di kapal induk terhadap sasaran Libya. Tomcat menjadi salah satu pesawat yang digunakan dalam perang tersebut.
Operasi El Dorado Canyon : 14 April 1986
F – 111 milik Angkatan Udara Amerika menyerang Tripoli ( Libya ) sementara pesawat tempur Angkatan Laut melesat ke Benghazi. Misi itu kemudian ditutup dengan serangan F-14.
Mediterania 4 Januari 1989
Dua F – 14A itu ( 159437 dan 159610 ) dari VF – 32 terbang dari Kapal Induk USS John F. Kennedy ( CV – 67 ) menembak jatuh sepasang Libya MiG – 23 Flogger .
Teluk Persia 1988-1989
Beberapa pesawat tempur Tomcat dan F-4 Phantom dikerahkan selama operasi pengawalan tanker minyak di Teluk Persia.Operasi berjalan lancer tanpa korban meski beberapa rudal sempat dipecat oleh kedua pesawat.
Desert Storm 17 Januari – 28 Februari 1991
Tomcat terbang sebagian besar dalam operasi pengawalan serangan. F-14 dalam operasi ini dikabarkan hanya mampu menembak sebuah helikopter Mil Mi – 8 Hip menggunakan Rudal AIM – 9 Sidewinder .
Satu F – 14 Tomcat jatuh dalam misi 21 Januari ketika ditembak jatuh rudal darat ke udara Irak. Kru bisa keluar dengan kursi pelontar dan selamat.
Southern Watch: 1 Maret 1991 – 1 Mei 2003
Pada awal 1999, 2 F – 15 milik Angkatan Udara Amerika dan 4 F – 14D milik Angkatan laut terlibat pertempuran dengan MiG Irak dan Mirage F.1 di atas ada Fly Zona di Irak selatan .
F – 15 dan F – 14 menembakkan rudal jarak jauh ke pesawat Irak . Tidak ada pesawat Irak terkena. Tetapi satu jet tempur Irak dikabarkan jatuh saat hendak mendarat di pangkalan udara karena kehabisan bahan bakar.
Deliberate Force: Agustus-September 1994
Kapal Induk Angkatan Laut Amerika dan 8 kapal tempur berada di Laut Adriatik untuk mendukung pasukan IFOR dan SFOR di bekas Yugoslavia. Beberapa F – 14 dari beberapa skuadron terbang misi ini untuk melakukan serangan ke darat.
Allied Force Maret 24 – 10 Juni 1999
Untuk mengakhiri konflik Yugoslavia NATO membom Serbia selama berminggu-minggu siang dan malam. Amerika Serikat mengirim antara lain kapal induk USS Theodore Roosevelt yang meluncurkan beberapa F – 14. Peran F – 14 adalah melakukan serangan darat, kontrol udara, serta pengintaian.
Freedom Enduring
Pada 7 Oktober 2001 kapal induk ( CVN – 65 dengan VF – 14 & CVN – 70 dengan VF – 213 ) meluncurkan serangan jarak jauh. F/A-18 dikerahkan untuk operasi jarak pendek di Afghanistan. Untuk menggempur target seperti basis teroris , senjata dan kendaraan , kamp-kamp pelatihan dan unit militer Taliban.
Pada 9 Oktober 2001 VF – 14, terbang lebih dari 1.700 mil ke Mazar – Sharif dan menghancurkan kamp Taliban. Banyak serangan dengan amunisi dipandu presisi dari VF – 14 , VF – 41 , VF – 102 , VF – 211 dan VF – 213
Iraqi Freedom
F – 14 Tomcat mengambil bagian dalam perang dari beberapa kapal induk. Wakil komandan USS Abraham Lincoln kala itu menyatakan meski telah ada F/A-18E , F- 14 tetap menjadi pilihan untuk penargetan presisi.
Berbasis Land Navy F – 14 Tomcat mendukung pasukan operasi khusus di lapangan selama beberapa misi penyerangan di Irak Barat.