Wigetworks, sebuah perusahaan di Singapura yang mengkhususkan diri dalam penelitian dan pengembangan teknologi wing-in-ground effect (WIG) , akan menyelesaikan desain versi siap produksi dari prototip pesawat WIP Airfish 8 (AF8) pada akhir 2018. Mereka juga sedang mempersiapkan untuk memulai produksi ketika ada pembali.
AF8 adalah pesawat WIG Kelas A dengan panjang 17 m dan memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 5,550 kg.
Pesawat dibuat dari carbon dan glass-fibre reinforced plastic sandwich. Pesawat memiliki desan sayap delta terbalik dan memiliki tinggi dan lebar sayap secara keseluruhan masing-masing 3,5 m dan 15 m.
Pesawat ini akan didukung oleh sepasang mesin General Motors LS3 berkapasitas 550hp yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 120 kt (222 km / jam). Kisaran maksimum dikutip sebagai 300 n mil bila dilengkapi dengan tangki bahan bakar standar.
Dalam konfigurasi standarnya, AF8 dapat membawa dua awak penerbangan orang dan hingga delapan penumpang, meskipun itu juga dapat dikonfigurasi untuk mengangkut 1.150 kg muatan termasuk bahan bakar.
Sebagaimana dilaporkan Jane Selasa 10 April 2018, pesawat ini memiliki draf hanya 0,5 m ketika penuh muatan, memungkinkannya untuk beroperasi dan berlabuh di dekat pantai dengan dukungan atau infrastruktur minimal.
Memanfaatkan efek WIG, pesawat akan bisa terbang di ketinggian 1-3 m sambil didukung oleh bidang udara bertekanan tinggi di bawah sayapnya dan di atas permukaan air, meskipun juga dapat melakukan manuver hingga ketinggian 7 m saat diperlukan, seperti untuk menghindari rintangan.