Australia kembali menerima tiga pesawat F-35A ke armadanya. Semua jet tempur ini telah menggunakan perangkat lunak paling akhir yang menjadikannya memiliki kemampuan tempur.
“Pesawat terbaru ini dilengkapi dengan sistem perangkat lunak terakhir yang membuka potensi penuh pertempuran termasuk senjata, sistem misi dan kinerja penerbangan,” kata Menteri Pertahanan Australia Marise Payne, Senin 9 April 2018.
Angkatan Udara Australia kini memiliki lima jet F-35A yang semuanya masih ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Maricopa County, Arizona untuk digunakan dalam latihan. Pemerintah Australia telah setuju untuk membeli 72 F-35A secara total.
It is great progress that Australia has accepted delivery of our next 3 Joint Strike Fighters.
These latest aircraft are fitted with the program’s final software system, which unlocks its full war-fighting potential including weapons, mission systems & flight performance. pic.twitter.com/1UaM96WZ4i
— Marise Payne (@MarisePayne) April 9, 2018
“Australia adalah mitra internasional pertama yang menerima jet dengan kemampuan Block 3F,” kata Payne.
Australia tidak hanya mitra internasional pertama yang memiliki F-35 dengan kemampuan Blok 3F. Bahkan F-35C baru akan menguji sistem ini paling cepat akhir 2018.
Payne menambahkan F-35 Australia dijadwalkan tiba di Down Under pada akhir tahun ini dan akan secara resmi berintegrasi dengan anggota Angkatan Udara Australia lainnya.