Amerika Hentikan Operasi Udara di Djibouti dan Batalkan Latihan

Amerika Hentikan Operasi Udara di Djibouti dan Batalkan Latihan

Militer Amerika menghentikan operasi udara di Djibouti dan membatalkan latihan militer besar di wilayah itu menyusul dua kecelakaan pesawat Korps Marinir pada 3 April 2018.

“Operasi udara di Djibouti dihentikan dan Komando Pusat Angkatan Laut Amerika telah membatalkan sisa latihan Alligator Dagger menanggapi dua insiden penerbangan terpisah di Djibouti pada 3 April 2018, ” demikian rilis yang dikeluarkan Korps Marinir Amerika Serikat Kamis 5 April 2018.

Seperti diberitakan pada Selasa sore sebuah AV-8B Harrier milik Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-26 jatuh tak lama setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Djibouti Ambouli. Pilot selamat dengan melontarkan diri dalam kejadian tersebut.

Pada hari yang sama dengan sebuah helikopter CH-53 Super Stallion juga milik MEU ke-26, “mengalami kerusakan struktural” saat mendarat di “zona pendaratan latihan di Arta Beach, Djibouti” hanya dua jam setelah kejadian Harrier.

Tidak ada awak yang terluka dan pesawat masih di tempat zona pendaratan menunggu penilaian.

“Operasi rutin untuk unit lain yang ditugaskan ke Komando Sentral Angkatan Laut AS tidak terpengaruh oleh pembatalan ini, dan personel Angkatan Laut Amerika terus melakukan operasi keamanan maritim di seluruh kawasan,” kata rilis yang dilansir Marine Corps Times tersebut.

Alligator Dagger adalah latihan dua minggu untuk mempersiapkan MEU melakukan operasi di dalam area tanggung jawab Pusat Komando Amerika.

Komodor William Urban, juru bicara Komando Pusat Angkatan Laut Amerika mengatakan kepada Korps Marinir Times meskipun latihan dibatalkan MEU ke-26  akan memiliki banyak latihan tambahan untuk mempertahankan dan mempertajam kesiapan selama mereka berada di wilayah operasi Komando Pusat Angkatan Laut Amerika.