Setelah tiga bulan tidak bisa bergerak karena terjebak es di Sungai St. Lawrence, USS Little Rock, sebuah littoral combat ship (LCS) Angkatan Laut Amerika akhirnya bisa bergerak pulang.
Kapal tersebut sekarang sedang menuju ke pangkalannya di Naval Station Mayport, Fla. “Kapal Tempur Pesisir USS Little Rock (LCS-9) berangkat hari Sabtu menuju Samudera Atlantik setelah melewati dermaga musim dingin di Montreal,” kata Letnan Cmdr. Courtney Hillson mengatakan kepada USNI News Selasa 3 April 2018.
“Kapal itu ditambatkan di Pelabuhan Montreal sampai kondisi cuaca membaik dan St. Lawrence Seaway meleleh hingga cukup aman untuk perjalanan kapal,” kata Hillson. “Menahan kapal di Montreal sampai kondisi cuaca membaik menjamin keamanan kapal dan awak.”

USS Little Rock (LCS-9) tiba di Montreal pada 24 Desember 2017, untuk kunjungan pelabuhan. Kapal itu kemudian terjebak di Montreal karena kondisi dingin di Sungai St. Lawrence dan kekurangan kapal tunda.
“Kami sangat menghargai dukungan dan keramahtamahan kota Montreal, Otoritas Pelabuhan Montreal dan Penjaga Pantai Kanada,” kata Komandan Cmdr Little Rock. Todd Peters mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Kami berterima kasih atas kesempatan untuk lebih meningkatkan kemitraan kuat kami.”
Little Rock terlambat meninggalkan Buffalo karena cuaca dan telah berhenti di Montreal untuk kunjungan pelabuhan dan perbaikan kecil.
https://twitter.com/CCGAtlantic/status/980561883882278912
“Kapal itu siap berangkat Montreal, tapi kondisi dingin ekstrem, selanjutnya dari St. Lawrence Seaway dan ketersediaan kapal pemecah es dan kapal pendukung menyebabkan penundaan itu,” kata Hillson mengatakan kepada USNI News pada bulan Januari.
Ketika kapal melakukan perjalanan ke St. Lawrence pada bulan Januari, Angkatan Laut memutuskan bahwa lebih aman menunggu sampai es mencair.