More

    Data Sensitif Sistem Rudal Swedia Bocor ke Publik

    on

    |

    views

    and

    comments

    Data-data penting dan rahasia salah satu senjata utama Swedia telah bocor ke publik yang tidak hanya merugikan keamanan tetapi dapat memiliki konsekuensi besar yang merusak keselamatan negara.

    Data rahasia tentang sistem rudal Swedia telah tersedia bagi publik setelah kebocoran di Arsip Militer Swedia. Surat kabar harian Aftonbladet melaporkan Senin 2 April 2018, data tersebut diketahui bocor setelah muncul di forum web Rusia.

    Kebocoran ini pertama kali diamati pada awal tahun 2017, ketika Angkatan Bersenjata Swedia menemukan sejumlah dokumen rahasia tersedia untuk umum di situs web dengan konten sejarah militer.  Polisi keamanan Swedia SÄPO disiagakan, dan segera menjadi jelas bahwa dokumen yang sama juga telah dipublikasikan di forum web Rusia.

    Pria yang pertama kali merilis konten di situs web Swedia itu kemudian ditemukan sering berkunjung ke War Archive di Stockholm.

    Dokumen-dokumen dalam pertanyaan seharusnya hanya dapat diakses di ruang perpustakaan tertentu di bawah pengawasan ketat dan pemeriksaan kerahasiaan.

    Akan tetapi, seorang pegawai arsip, ternyata telah mengabaikan prosedur dengan memungkinkan pengunjung untuk memotret ratusan halaman data rahasia dengan telepon genggamnya.  Penyelidikan awal SÄPO menemukan bahwa beberapa data melibatkan sistem rudal yang masih digunakan dan sangat penting bagi keamanan negara Nordik tersebut.

    “Dokumen-dokumen itu menjelaskan fungsionalitas dan kemampuan sistem rudal yang masih digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut,” investigasi awal SÄPO menyimpulkan.

    Menurut Aftonbladet, sebagian besar data yang bocor berkisar pada Robotsystem 15, yang dikembangkan pada 1980-an oleh Saab Bofors Dynamics dan sebagian besar masih digunakan di sejumlah negara di luar Swedia, termasuk Aljazair, Finlandia, Jerman dan Polandia.

    Data yang bocor mengungkapkan, antara lain, kecepatan, sudut dan beban yang dapat ditangani rudal. Pria itu, yang tidak lagi dipekerjakan oleh arsip mengaku tidak menyadari implikasi dari tindakannya.

    Johan Wiktorin, Direktur Eksekutif di PwC dan salah satu ahli keamanan paling dihromati di Swedia menyebut menyebut kebocoran itu sangat serius.

    “Mengetahui parameter sistem senjata, atau apa pun itu, memberi satu kemungkinan mengembangkan tindakan balasan dan taktik yang dapat mencapai hasil yang sangat besar dalam pertempuran. Oleh karena itu, penting untuk menyembunyikan kinerja senjata,” kata Wiktorin.

    “Jika data ini diserahkan kepada kekuatan asing itu memiliki konsekuensi besar bagi keamanan kita, mereka akan mengetahui bagaimana sistem itu bekerja,” tambahnya.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this