Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) adalah peningkatan dari PAC-2 yang digunakan selama Perang Teluk Persia untuk melawan rudal-rudal Irak.
PAC-2 dianggap sebagai sistem rudal anti-balistik yang sukses. Namun kemampuannya tidak cukup untuk mencegat rudal balistik yang lebih canggih. Jadi, upgrade PAC-3 dikembangkan oleh Raytheon dengan peningkatan kemampuan lebih lanjut untuk mengintersep rudal balistik.
Akibatnya hampir setiap aspek dari sistem ditingkatkan. Peluncur Patriot PAC-3 digunakan oleh Angkatan Darat Amerika bersama dengan peluncur rudal pertahanan udara jarak jauh PAC-2. Artinya PAC-3 memang tidak sepenuhnya menggantikan peran dari PAC-2. Sistem rudal anti-balistik PAC-3 telah diekspor ke Jerman, Jepang, Kuwait, Belanda dan Taiwan.

Sebuah misil MIM-104F baru diperkenalkan yang juga disebut sebagai rudal PAC-3. Misil jauh lebih kecil dari rudal Patriot sebelumnya. Selain itu rudal MIM-104F lebih mudah dikendalikan. Rudal menghancurkan target dengan menabrak mereka.
Namun rudal ini masih memiliki hulu ledak HE-FRAG kecil untuk meningkatkan probabilitas membunuh. Rudal MIM-104F memiliki jangkauan sekitar 40 km dan dapat mencapai target pada ketinggian hingga 20 km.
Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat. Karena ukuran yang lebih kecil, empat misil MIM-104M dibawa dalam satu kontainer. Jadi peluncur PAC-3 tunggal memiliki 16 rudal, bukan empat seperti yang ada pada PAC-2.
Peluncur dipasang pada trailer atau berdasarkan chassis 8×8 mobilitas tinggi. Unit peluncur adalah unit mandiri dan memiliki powerplant dan bahan bakar sendiri.
Dibutuhkan 30 menit untuk menyiapkan sistem Patriot untuk menembak. Baterai peluncur dan kendaraan pendukung terkait dapat mengubah posisi hingga beberapa kali sehari.
Radar PAC-3 juga telah meningkatkan jangkauan pendeteksian dan pelacakan serta juga telah meningkatkan kemampuan diskriminasi. Radar dapat membedakan apakah pesawat itu diawaki atau tidak. Selain itu perangkat lunak PAC-3 bisa memastikan apakah rudal balistik yang menyerang membawa hulu ledak kimia atau tidak.
Di Amerika, Patriot PAC-3 menjadi bagian dari jaringan pertahanan rudal tiga lapis. Garis pertahanan pertama berasal dari rudal AEGIS, yang dirancang untuk melumpuhkan rudal balistik di ruang angkasa.
Jika AEGIS gagal, rudal balistik dicegat oleh sistem rudal anti-balistik THAAD, tepat ketika mereka memasuki kembali atmosfer. Jika masih lolos juga maka lapisan pertahanan terakhir adalah rudal Patriot PAC-3.
Sistem PAC-3 diklaim dapat bertahan terhadap rudal balistik dari semua jenis, namun kurang efektif terhadap pesawat dan rudal udara ke permukaan. Inilah sebabnya mengapa PAC-3 disebarkan bersama Patriot PAC-2 dengan rudal jarak jauh.