Swiss ternyata memiliki sebuah pangkalan udara rahasia yang sangat menarik. Pangkalan ini berada di sebuah gunung yang ada di negara tersebut.
Dari tempat ini pilot-pilot tempur Swiss menyalakan mesin jet tempur F / A-18 Hornet kemudian pintu rahasia terbuka dan jet tempur pun melesat untuk tinggal landas.
Pilot terbang untuk melakukan berbagai misi kembali dan mendarat di luar pangkalan dan kemudian pesawat dibawa lagi ke dalam perut gunung.
Pangkalan ini benar-benar dirahasiakan hingga personel militer yang menggunakan media sosial untuk menulis hal-hal yang mengarah pada pangkalan tersebut diperintahkan segera menghapusnya.
Seorang perwira senior Swiss mengatakan kepada Defense News 27 Maret 2018 nama dan lokasi pangkalan itu adalah informasi yang sangat rahasia.
Pangkalan udara itu mengingatkan film James Bond, tetapi ini nyata dan Angkatan Bersenjata Swiss mengoperasikan situs tersebut sebagai bagian dari pertahanan udara nasionalnya yang sedang dimodernisasi.
Saat ditanya apakah rencana Swiss untuk membeli jet tempur baru juga diarahkan agar bisa beroperasi di pangkalan unik tersebut, perwira seniot itu mengatakan tidak penting tetapi akan menyenangkan jika memang bisa.
Angkatan Udara Swiss hanya mempersenjatai pesawat tempur baru dengan rudal udara ke udara, karena misi utamanya adalah mengamankan wilayah udara Swiss. Diskusi tentang rencana untuk mempersenjatai pesawat dengan rudal udara ke darat sangat terbatas karena hal itu merupakan hal yang sensitif.
Swiss diperkuat dengan 30 armada F / A-18 yang dipersenjatai dengan rudal AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder serta meriam. Angkatan Udara berencana untuk menerbangkan F / A-18 hingga 2030 dan mengoperasikan pesawat baru di samping armada yang ada. Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, Saab Gripen, Boeing F / A-18 Super Hornet dan Lockheed Martin F-35A adalah jet-jet tempur yang berpeluang untuk dipilih Swiss.
Angkatan Udara Swiss juga menerbangkan F-5 Tiger namun hanya sebagai sebagai agresor untuk latihan tempur bagi F / A-18. Sebanyak 26 F-5 dimiliki oleh Swiss.
Angkatan Udara telah mulai mempertimbangkan untuk mencari jet tempur latih baru. Kolonel Simone Rossi, yang menjalankan pusat pelatihan di pangkalan udara mengatakan hanya pilot profesional penuh waktu yang menerbangkan F / A-18, bukan cadangan paruh waktu.
Pilot cadangan paruh dipanggil untuk dinas nasional dan kemudian dipanggil kembali setiap tahun untuk melayani selama tiga minggu sebagai pasukan cadangan.
Swiss memiliki sekitar 3.000 personel profesional, sementara sekitar 100.000 personil Angkatan Bersenjata terdiri dari wajib militer dan cadangan paruh waktu.
Pasukan Swiss secara efektif mengoperasikan tentara warga, di mana setiap personel cadangan harus menyimpan senapan otomatis Sieg dan magazine kosong di rumah, bersama dengan battledress, rompi antipeluru, dua pasang sepatu bot dan masker gas. Para pasukan cadangan secara teratur menghadiri latihan menembak di klub-klub senapan lokal.