Rusia Juga Usir 50 Diplomat dari 20 Negara Eropa
Sputnik

Rusia Juga Usir 50 Diplomat dari 20 Negara Eropa

Rusia benar-benar menanggapi secara imbang pengusiran diplomat yang dilakukan sejumlah negara. Setelah mengusir 60 diplomat dari Amerika Serikat, Moskow juga meminta 50 diplomat dari 20 negara yang lain untuk segera hengkang.

Perang pengusiran diplomat ini meletus sebagai buntut tuduhan terhadap Rusia terkait upaya pembunuhan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal di Inggris pada 4 Maret 2018 lalu. Skripal diracun dengan agen saraf yang menjadi kasus pertama di Inggris setelah Perang Dunia II.

Kementerian Luar Negeri Rusia telah memutuskan untuk mengusir diplomat dari negara-negara Eropa yang telah mengambil langkah serupa kepada Moskow.

Berikut daftar negara yang diplomatnya diusir Moskow:

  • Italia: 2 diplomat
  • Finlandia: 1 diplomat
  • Polandia: 4 diplomat
  • Lituania: 3 diplomat
  • Belanda: 2 diplomat
  • Latvia: 1 diplomat
  • Swedia: 1 diplomat
  • Estonia: 1 atase militer
  • Republik Ceko: 3 diplomat
  • Jerman: 4 diplomat
  • Ukraina: 13 diplomat
  • Moldova: 3 diplomat
  • Rumania: 1 diplomat
  • Norwegia: 1 diplomat
  • Spanyol: 2 diplomat
  • Kroasia: 1 diplomat
  • Denmark: 2 diplomat
  • Irlandia: 1 diplomat
  • Kanada: 4 diplomat

Kepada Belgia, Hungaria, Montenegro dan Georgia, Moskow mengatakan pihaknya berhak untuk menanggapi sikap mereka terkait tindakan mereka atas kasus Skripal.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menanggapi pengusiran empat diplomatnya sebagai keputusan yang “tidak mengejutkan” dan “tidak dianggap enteng” oleh Berlin.

Sebelumnya pada hari itu, Moskow memanggil duta besar negara-negara yang telah mengambil tindakan permusuhan atas kasus Skripa.

Sputnik melaporkan bahwa utusan dari 15 negara Eropa, termasuk Italia, Polandia, Belanda, Albania, Rumania, Ukraina, Republik Ceko, Belgia, Latvia, Lithuania, Makedonia, Kroasia, Swedia, Denmark, Yunani, Irlandia, serta Australia dan Duta besar Kanada telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia.

Sebelum itu Rusia juga mengusir 60 personel diplomatik Amerika dan memerintahkan untuk menutup Konsulat Jenderal Washington di Saint Petersburg sebagai tindakan balasan kepada Amerika yang juga mengusir 60 diplomatnya.

Para diplomat yang diusir oleh tersebut harus meninggalkan Rusia paling lambat 5 April 2018.