Site icon

Drone Mata-Mata Israel Hancur di Lebanon

Sebuah pesawat tak berawak (drone) mata-mata milik Israel jatuh dan hancur di wilayah Lebanon selatan. Israel menyebut pesawat jatuh karena malfungsi.

Kabar mengenai jatuhnya drone milik Israel ini pertama kali dilaporkan oleh stasiun televisi milik Hizbullan, Al-Manar, di situs webnya pada hari Sabtu 31 Maret 2018.

“Sebuah pesawat tanpa awak mata-mata Israel jatuh di antara desa-desa Beit Yahoun dan Baraachit,” tulis Al-Manar dalam laporannya.

Sementara laman Haaretz, mengutip sumber anonim, menyebutkan pesawat tak berawak itu dihancurkan oleh tembakan Israel setelah jatuh di tanah.

“Pesawat tak berawak itu mendarat di antara desa Baraachit dan Beit Yahoun dan kemudian dihancurkan oleh pesawat tak berawak lain,” tulis Haaretz.

https://twitter.com/Alibass11228512/status/979980401425993730

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi laporan itu, mengatakan pesawat tak berawak itu jatuh di sebuah lapangan terbuka di Libanon selatan sebagai akibat dari kerusakan teknis. “Insiden itu akan diselidiki,” kata pernyataan itu.

Pada hari Minggu outlet media Arab melaporkan bahwa jet Israel menyerang sejumlah posisi Hizbullah di sepanjang perbatasan Libanon-Suriah. Laporan itu mengatakan serangan itu dikatakan terjadi di dekat kota Baalbek, Lebanon timur, dekat perbatasan Suriah.

Namuun Hizbullah membantah serangan udara terjadi.  Outlet media Lebanon al-Jadeed melaporkan bahwa suara keras yang didengar oleh penduduk di daerah itu bukan ledakan, tetapi pesawat Israel melanggar penghalang suara, menyebabkan ledakan sonik.

Dalam pernyataannya kepada media yang berafiliasi dengan Hizbullah, kelompok  itu mengatakan bahwa juga tidak ada tentara Suriah dibom oleh Israel “di Baalbek atau di Suriah.” Secara umum, tentara Israel tidak membahas serangan udara di negara-negara asing.

Exit mobile version