Sebelumnya dilaporkan bahwa jet tempur F-35 Israel dilaporkan berhasil memasuki wilayah udara Iran selama sebulan terakhir, tanpa diketahui oleh sistem pengawasan Iran. Jet-jet tempur siluman ini disebut-sebut juga wira-wiri di udara Suriah tanpa tercium oleh radar Rusia.
Namun laporan yang dikeluarkan Surat kabar Kuwait Al-Jarida Kamis 29 Maret 2018 tersebut dibantah keras oleh Rusia dan menyebut kabar itu sebagai ‘sampah’.
“Informasi yang diterbitkan di sejumlah media massa dengan mengacu pada sumber tak dikenal, bahwa jet tempur Israel menipu radar Rusia di Suriah dan melakukan pengintaian di ketinggian adalah sampah total,” kata sumber itu dilansir Sputnik Jumat 30 Maret 2018.
Sumber itu menjelaskan bahwa setiap objek terbang yang terbang di ketinggian tinggi adalah sasaran empuk untuk dideteksi dan dihancurkan sistem pertahanan udara. Sejak Uni Soviet menjatuhkan pesawat mata-mata U-2 AS, tidak ada yang melanggar wilayah udara asing di ketinggian.
Sumber itu juga menggarisbawahi bahwa pertahanan udara Suriah berulang kali membuktikan kemampuannya untuk menundukkan rudal-rudal, yang permukaan reflektifnya secara signifikan lebih kecil daripada jet F-35.
Menurut sumber itu, sistem pertahanan udara Rusia yang dikerahkan di Suriah secara andal melindungi fasilitas militer Rusia di Tartus dan Hmeimim.
Al-Jarida mengutip sumber pertahanan militer mengatakan jet tempur itu terbang tinggi di atas situs Teluk Persia yang dicurigai terkait dengan program nuklir Iran.
Sumber itu menambahkan bahwa tujuh pejuang F-35 dalam dinas aktif di Angkatan Udara Israel telah melakukan sejumlah misi di Suriah dan di perbatasan Libanon-Suriah yang menggarisbawahi bahwa jet tempur dapat melakukan perjalanan dari Israel ke Iran dua kali tanpa pengisian bahan bakar.
Meskipun tindakan Israel belum dikonfirmasi oleh Teheran, tindakan itu, jika terbukti, adalah sinyal ketegangan regional yang meningkat, terutama dalam latar belakang serangan militer Israel baru-baru ini di Suriah, termasuk terhadap pangkalan-pangkalan Iran di negara tersebut.