F-35 Israel Dilaporkan Menyusup ke Iran dan Pecundangi Radar Rusia
F-35i Israel

F-35 Israel Dilaporkan Menyusup ke Iran dan Pecundangi Radar Rusia

Dua jet tempur F-35 Israel dilaporkan berhasil memasuki wilayah udara Iran selama sebulan terakhir, tanpa diketahui oleh sistem pengawasan Iran. Jet temur siluman ini disebut-sebut juga wira-wiri di udara Suriah tanpa tercium oleh radar Rusia.

Surat kabar Kuwait Al-Jarida melaporkan Kamis 29 Maret 2018  pesawat-pesawat itu melaju lebih jauh dan bahkan menargetkan lokasi di kota-kota Iran, Bandar Abbas, Esfahan, dan Shiraz.

Al-Jarida mengutip sumber pertahanan militer mengatakan jet tempur itu terbang tinggi di atas situs Teluk Persia yang dicurigai terkait dengan program nuklir Iran.

Al-Jarida sering digunakan untuk mengirim pesan propaganda  Israel.  Al-Jarida  dalam beberapa tahun terakhir telah membuat laporan eksklusif  mengutip sumber di Yerusalem yang mengatakan bahwa ada perjanjian Amerika-Israel  yang menyepakati bahwa Komandan Garda Revolusi Iran Jenderal Soleimani menjadi ancaman terhadap kepentingan kedua negara di kawasan ini.

Secara umum diasumsikan di dunia Arab bahwa media ini digunakan sebagai platform Israel untuk menyampaikan pesan ke negara-negara lain di Timur Tengah.

Sumber itu menambahkan bahwa tujuh pejuang F-35 dalam dinas aktif di Angkatan Udara Israel telah melakukan sejumlah misi di Suriah dan di perbatasan Libanon-Suriah yang menggarisbawahi bahwa jet tempur dapat melakukan perjalanan dari Israel ke Iran dua kali tanpa pengisian bahan bakar.

Meskipun tindakan Israel belum dikonfirmasi oleh Teheran, tindakan itu, jika terbukti, adalah sinyal ketegangan regional yang meningkat, terutama dalam latar belakang serangan militer Israel baru-baru ini di Suriah, termasuk terhadap pangkalan-pangkalan Iran di negara tersebut.

Laporan tersebut juga mengatakan jet tempur berhasil menyusup ke wilayah Suriah, dan juga Iran, dengan tidak terdeksi oleh radar Rusia.