Ahli PBB Sebut Ukraina Mengakui Teknologi Rudal Mereka Digunakan Korea Utara
Rudal Hwasong-15 Korea Utara

Ahli PBB Sebut Ukraina Mengakui Teknologi Rudal Mereka Digunakan Korea Utara

Setelah hampir setahun hanya menjadi desas-desus dan spekulasi, seorang ahli yang bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan bahwa komponen mesin roket yang diproduksi di Ukraina tampaknya telah menemukan jalan mereka hingga bisa sampai ke Korea Utara. Mesin ini kemudian digunakan Pyongyang untuk memproduksi rudal balistik mereka.

Dmitry Kiku, anggota tim PBB mengenai sanksi Korea Utara, mengatakan bahwa Kiev telah mengkonfirmasi kemungkinan besar komponen buatan Ukraina digunakan oleh para insinyur rudal balistik Korea Utara.

“Menanggapi permintaan oleh tim ahli, Ukraina menegaskan bahwa mesin roket Korea Utara kemungkinan besar mengandung unsur buatan Ukraina,” kata Kiku kepada Sputnik Kamis 29 Maret 2018.

Dia juga menunjukkan bahwa pada tahun 2017 sejumlah publikasi media mencurigai bahwa program rudal balistik Korea Utara mungkin menggunakan mesin roket yang berisi bagian-bagian dari roket RD-250 buatan Soviet yang dibangun di pabrik Yuzhmash yang terletak di Ukraina saat ini.

Pada bulan Agustus 2017, Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menulis laporan yang mengklaim bahwa Ukraina tidak memberikan izin untuk persediaan barang militer dan mesin roket RD-250, modifikasi dan aksesori mereka.

Namun, penulis laporan mencatat bahwa kemungkinan komponen mesin roket RD-250 berakhir di Korea Utara.

NOTE: Sejauh ini tidak ada konfirmasi dari pihak Ukraina dan berita ini dibuat oleh media Rusia yang memiliki hubungan tidak baik dengan Ukraina.