30 F-15C di Pangkalan Udara Oregon Digrounded

30 F-15C di Pangkalan Udara Oregon Digrounded

Sebagian dari armada F-15 Eagle Air National Guard di Kingsley Field, Oregon, telah digrounded karena masalah pemeliharaan yang mempengaruhi struktur pesawat.

Kolonel Jeff Smith, komandan Fighter Wing ke-173 sebagaimana dilaporkan , Military.com Kamis 29 Maret 2018 menggatakan pihaknya telah menggrounded 30 pesawat lebih karena masalah keselamatan pilot.

“Karena masalah pemeliharaan  dan kepedulian terhadap keselamatan awak pesawat, kami telah memutuskan untuk melihat lebih dekat dan menentukan jalan ke depan,” kata Mayor Nikki Jackson, juru bicara untuk Skuadron ke -173.

Jackson mengatakan kekhawatiran ada pada masalah struktural pesawat dan pihaknya akan memasatikan semua dalam kondisi aman sebelum mengizinkan kembali pesawat mengudara.

Masih belum jelas apakah masalah hanya berkaitan dengan F-15 di Kingsley sejauh ini, atau akan mengarah pada pemeriksaan seluruh pesawat era 1980-an tersebut.

Keputusan untuk menggrounded pesawat, menurut Jackson diperkirakan tidak akan mempengaruhi pelatihan atau jadwal penyebaran Skuadron ke-173.

“Sebuah tim dari Program Aircraft Structural Integrity F-15 ada di pangalan dan melihat masalah ini, untuk menentukan jalur ke depan,” katanya.

Kingsley Field di Klamath Falls adalah rumah bagi satu-satunya sekolah pelatihan F-15C di Angkatan Udara Amerika. Skuadron 173 juga diisi beberapa model pesawat D.

Model satu kursi F-15C dan dua kursi F-15D memasuki Angkatan Udara pada tahun 1979 dan telah ada di hampir setiap teater di seluruh dunia.

Pada tahun 2007, Angkatan Udara menggrounded seluruh armada F-15 setelah sebuah jet tempur dari Missouri Air National Guard pecah di udara dan jatuh. Pilot selamat dalam kejadian tersebut.

Angkatan Udara Amerika dalam beberapa bulan terakhir telah mendedikasikan pendanaan untuk mempertahankan pemeliharaan jangka panjangnya.

Menurut permintaan anggaran fiskal 2018,  USAF meminta sekitar US$ 7 juta hanya untuk perpanjangan masa pakai pesawat atau yang dikenal sebagai service life extension (SLEP). “Keunggulan udara adalah satu set misi yang menuntut, dan F-15C terbaru dibangun pada 1986,” kata dokumen anggaran.

“Konsekuensinya, armada F-15C / D akan membutuhkan Program Penyuluhan Kehidupan Layanan agar tetap aman terbang.”

F-15C kemungkinan tidak akan menerima upgrade Eagle Passive/Active Warning Survivability System (EPAWSS), yang akan meningkatkan kemampuan dalam menilai ancaman dan bertahan hidup dengan teknologi perang elektronik canggih.