More

    Menteri Pertahanan Turki: Kesepakatan S-400 Tidak akan Pengaruhi F-35

    on

    |

    views

    and

    comments

    Menteri Pertahanan Turki Nurettin Canikli menegaskan pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia tidak akan mempengaruhi pembicaraan dengan Washington terkait pengiriman pesawat tempur siluman generasi ke-5 F-35.

    “Penjualan S-400 sudah final. Tidak ada masalah dengan pembelian S-400, apalagi, sistem ini dapat dikirimkan lebih cepat dari jadwal,” kata Nurettin Canikli Selasa 27 Maret 2018.

    “Kesepakatan [pada S-400] telah ditandatangani, dan semua masalah telah dibahas. Kesepakatan itu selesai. Perjanjian komersial tentang masalah ini telah tercapai, dan kami telah sepenuhnya memenuhi semua kewajiban kami,” tambah Canikli.

    Sebelumnya Volkan Bozkir, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Turki mengatakan bahwa Kongres mungkin melarang pengiriman F-35 ke Turki jika negara itu melanjutkan perjanjian senilai US$ 2,5 miliar dengan Rusia terkait pembelian S-400.

    “Amerika sangat mementingkan isu S-400, dan Kongres memiliki keinginan untuk menghubungkan S-400 dengan penjualan F-35 mereka. Dalam arti jika kita membeli S-400, Kongres akan memutuskan untuk melarang penjualan F-35,” kata Bozkir, dalam wawancara dengan Hurriyet setelah kunjungannya ke Amerika.

    Turki mengharapkan untuk mengambil pengiriman batch pertama F-35 dalam waktu satu tahun. Ankara telah memesan 30 jet tempur siluman tersebut dan berencana untuk memesan 70 lagi.

    “Para senator tidak mengatakan ini secara terbuka, tetapi dalam percakapan dengan penasehat mereka, sinyal seperti itu diterima. S-400 dan F-35 adalah subjek yang sama sekali berbeda. Amerika tidak mengancam secara langsung, tetapi dengan cara sembunyi-sembunyi,” tambah anggota parlemen tersebut.

    Bozkir menegaskan bahwa Turki siap untuk mempertimbangkan proposal Amerika untuk pasokan sistem rudal Patriot, tetapi mencatat bahwa keputusan Ankara tentang masalah ini akan bergantung pada apa yang sebenarnya Amerika siap tawarkan.

    “Delegasi Amerika akan tiba di Turki dengan proposal tentang Patriot. Ketika proposal itu datang, kami akan melihat dan mengevaluasinya. Tetapi karena kami menuntut jaminan transfer teknologi, kami belum bisa menandatangani kesepakatan tentang Patriot. Jika Amerika dapat membuat penawaran seperti itu dengan harga yang menarik, Turki akan mempertimbangkannya, ” katanya.

    Pekan lalu, sekelompok senator Amerika juga mengajukan surat ke Departemen Luar Negeri untuk mengklarifikasi apakah sanksi dapat dikenakan terhadap Turki karena rencananya untuk memperoleh sistem pertahanan udara S-400.

    Rusia dan Turki menandatangani perjanjian tentang pembelian empat baterai S-400 pada Desember 2017.  Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada 2020.

    Ankara telah menghadapi tekanan kuat atas kesepakatan dari sekutu Amerika dan NATO. Awal bulan ini, wakil sekretaris jenderal NATO, Rose Gottemoeller mengklaim bahwa S-400 tidak sesuai dengan standar pertahanan udara NATO.

    Ankara membalas dengan menunjuk Yunani yang mengoperasikan S-300 yang dibeli pada akhir 1990-an. Pemerintah Turki telah memperingatkan bahwa akan menanggapi setiap kemungkinan tekanan Amerika, termasuk sanksi, atas kesepakatan S-400.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this