Rusia Renovasi Tank T-80, Apa Yang Didapat?
T-80

Rusia Renovasi Tank T-80, Apa Yang Didapat?

T-80

T-80 diluncurkan pada pertengahan 1970-an dan merupakan tank pertama di dunia yang dilengkapi dengan mesin turbin gas bukan mesin diesel standar. Mesin turbin gas yang digunakan ini mirip dengan yang digunakan di pesawat. Karena itu, suara T-80 saat berpacu seperti deru pesawat tempur yang melaju di landasan.

Raksasa lapis baja dengan mesin turbin gasnya memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sepupu kontemporernya. Berbeda dengan diesel, tank ini siap untuk operasi tiga menit setelah start-up dan bukan 30 menit seperti dalam kasus T-72.

T-80 memiliki jangkauan 270 mil dengan satu pengisian bahan bakar. Lebih lanjut, mesin baru ini memberikan keunggulan kecepatan dan kemampuan manuver tank seberat 40 ton tersebut.

Pada saat itu, T-80 adalah tank pertama yang diproduksi di dalam negeri yang dapat meluncur cepat di medan terjal dengan kecepatan di atas 40 mph. Hari ini hanya Armata yang bisa membanggakan kemampuan yang sama.

Apa Peran T-80 Saat Dibangun?

Selama Perang Dingin dan perlombaan senjata, tank berkecepatan tinggi semacam ini dianggap sebagai senjata serangan pertama. Total 4.000 T-80 dikerahkan di perbatasan barat Uni Soviet di Jerman Timur dan Eropa Timur. Jika terjadi perang, mereka harus menyeberangi Eropa dan mencapai Selat Inggris dalam beberapa hari.

Meski rakus bahan bakar, raksasa baja ini bisa “diberi makan” semua jenis bahan bakar sehingga dia bahkan bisa mengisi bahan bakar di pom bensin Eropa, pabrik industri dan unit militer.

Tetapi dengan dimulainya perestroika dan runtuhnya Uni Soviet pada 1991, kebutuhan akan pasukan berkecepatan tinggi dan rencana operasi tempur hipotetis di Eropa menjadi hilang. Akibatnya, mayoritas T-80 akhirnya diparkir di gudang penyimpanan.