Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat atau Air Force Research Laboratory (AFRL) baru-baru ini merilis video yang menunjukkan desain konseptual jet tempur generasi keenam mereka.
Video ini menampilkan konsep jet tempur generasi keenam yang dikenal sebagai F / X menembakkan laser berenergi tinggi yang membelah jet tempur lainnya menjadi dua. Angkatan Udara merilis video untuk meneruskan insiatif “Science & Technology 2030” yang diluncurkan pada September 2017 oleh Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson.
Setidaknya sejak 2015, Angkatan Udara telah berbicara tentang pemasangan laser di pesawat dan jet, seperti AC-130, dan F-15 dan F-16. Lockheed Martin baru-baru ini dianugerahi kontrak US$ 26,5 juta guna mengembangkan laser untuk jet tempur.

Masih belum jelas apa kemampuan yang dimiliki oleh pesawat tempur generasi keenam, tetapi spekulasi yang ada mereka akan memiliki jangkauan yang lebih jauh, muatan yang lebih besar, dan dapat beralih antara pesawat berawak dan tanpa awak.
Mereka mungkin juga dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik, membawa senjata hipersonik, dan banyak lagi.
Selain F / X, video AFRL menampilkan inisiatif “Loyal Wingman” di mana jet tempur berawak dapat memerintahkan dan mengendalikan segerombolan drone baik untuk menyerang maupun melakukan pengawasan.
Video ini juga menampilkan program DARPA yang dikenal sebagai Gremlin, dan proyek Counter-electronics High Power Microwave Advanced Missile, sebuah rudal yang bisa membuat electronic blackouts.
Berikut video yang dirilis AFRL: