Sebanyak 16 pesawat pengintai asing terdeteksi beroperasi di perbatasan negara Rusia dalam seminggu terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Jumat 23 Maret 2018 dikutip surat kabar Krasnaya Zvezda mengatakan dari jumlah itu hanya satu pesawat yang dicegat oleh jet tempur Rusia karena berpotensi melanggar perbatasan udara mereka.
Minggu sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan menerbangkan jet tempur mereka hingga tujuh kali untuk mencegat pesawat asing yang terbang di dekat dengan perbatasan negara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dalam kurun waktu tersebut sebanyak 20 pesawat mata-mata negara asing terdeteski.
Menurut data militer Rusia, pesawat Rusia melakukan pencegatan sebanyak 294 kali selama tahun 2017 lalu.
Rusia memang terus menjadi incaran pesawat mata-mata NATO yang memantau gerak-gerik negara tersebut. Sejak ketegangan meningkat seiring aneksasi Crimea dan peningkatan aktivitas militer yang semakin tinggi, NATO juga menempatkan pasukan dan aset militer mereka di berbatasan Rusia.
Beberapa kali insiden berbahaya antara pesawat Rusia dan NATO, khususnya Amerika Serikat terjadi di atas Laut Hitam. Amerika kerap menuduh pilot Rusia melakukan pencegatan yang tidak professional dan membahayakan pesawat.
Sementara Rusia juga meningkatkan patroli udara jarak jauh mereka. Pembom Rusia semakin sering terlihat terbang di dekat perbatasan negara-negara Eropa bahkan hingga mendekati Amerika serta juga di Asia Pasifik.
