Kapal selam Angkatan Laut AS yang melakukan latihan di Arktik dalam beberapa pekan terakhir telah menembakkan torpedo sebagai upaya untuk memastikan kemampuan kapal dalam suhu dingin.
Military.com melaporkan dua kapal selam nuklir yang berpartisipasi dalam Ice Exercise telah merilis beberapa torpedo.
Namun senjata tersebut tidak membawa hulu ledak dan menggunakan bahan bakar dalam jumlah minimal.
“Tujuan utama dari pengujian torpedo adalah untuk menguji sistem senjata bawah es dan memvalidasi taktik untuk senjata,” kata Ryan Dropek, seorang penguji senjata Angkatan Laut Amerika sebagaimana dilaporkan Military.com, Rabu 21 Maret 2018.
Awesome photo!
The Seawolf-class fast-attack submarine USS Connecticut (SSN 22) surfaces through the ice as it participates in Ice Exercise (ICEX) 2018. #USNavy #ICEX pic.twitter.com/8AeQKgAutR
— Navy Housing (@NavyHousing) March 21, 2018
Dia mengatakan dengan mengirimkan penyelam untuk memulihkan torpedo, Angkatan Laut dapat mengekstrak data penting tentang bagaimana mereka melakukan dan bereaksi dalam kondisi ekstrem seperti kutub Utara.
Angkatan Laut Amerika berencana untuk secara signifikan memperluas kehadirannya di Kutub Utara pada awal dekade berikutnya ketika es di kutub mencair dan lautan semakin banyak dilalui kapal.
Selain itu banyak sumber daya alam di Arktik salah satunya nilai cadangan hidrokarbon di wilayah ini diperkirakan bernilai lebih dari US$ 1 triliun.