Sebuah pesawat jet regu Hawk milik tim aerobatik Inggris Red Arrows jatuh di pangkalan udara di Wales. Pilot pesawat selamat tetapi teknisi yang ikut terbang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa 20 Maret 2018 tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada sore hari di Pangkalan RAF Valley di Anglesey, Wales utara. “Dengan sangat sedih RAF dapat mengkonfirmasi kematian seorang teknisi dari tim aerobik RAF The Red Arrows dalam sebuah kecelakaan tragis hari ini,” kata Kapten tim Nick Tucker-Lowe, juru bicara Angkatan Udara Inggris dalam sebuah pernyataan yang dikutip Sky News. Dia menambahkan pilot pesawat selamat dari insiden tersebut dan menerima perawatan medis.
Menteri Pertahanan Gavin Williamson mengatakan: “Pikiran dan doa kami bersama keluarga, teman dan kolega para insinyur RAF pada saat yang sangat menyedihkan ini.”
Sian Williams, seorang saksi mata mengatakan mereka melihat sebuah parasut dari pesawat tepat sebelum pesawat itu jatuh.
“Saya duduk di stasiun kereta Rhosneigr menunggu kereta dan Anda dapat melihat lapangan terbang dari sana,” kata Sian Williams mengatakan kepada Daily Post.
“Aku sedang menonton Red Arrow terbang karena kamu hampir tidak pernah melihat mereka dan kemudian sebuah pesawat terlihat akan mendarat. Kemudian, hal berikutnya yang kulihat adalah parasut dan kemudian pesawat menghantam landasan pacu dan terbakar.”
RAF Valley digunakan sebagai basis pelatihan untuk pesawat Hawk, yang merupakan jet yang digunakan oleh tim Red Arrows.
The Red Arrows merupakan salah satu tim aerobatik terbaik di dunia. Mereka terkenal dengan aksi jalur uap merah, putih dan biru, stunts mengesankan dan formasi berlian yang menjadi ciri khas merek.
Pada tahun 2011 dua pilot Arrow Arrow meninggal – satu ketika jet mereka jatuh setelah mengambil bagian dalam pertunjukan udara dan satu lagi saat pilot keluar dari pesawatnya saat berada di lapangan.
