Meskipun pemerintah Taiwan bersemangat bisa membeli jet tempur F-35B untuk memodernisasi kekuatan udaranya melawan China, F-15C Eagle sepertinya bisa menjadi alternatif yang layak dan tentu saja lebih murah serta lebih tidak berisiko secara politis.
Sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan kepada Up Media bahwa dalam diskusi antara Amerika dan Taiwan tentang cara memperkuat kemampuan pencegatan pertahanan udara Taiwan, Amerika menawarkan untuk menyewakan jet tempur F-15C seperti mereka juga menyewakan jet latih T-38 Talon.
Karena “sewa” maka transfer pesawat tersebut tidak akan dihitung sebagai penjualan senjata ke Taiwan, dengan panjang sewa terbuka untuk disesuaikan di masa depan. Menurut Up Media, proposal telah diajukan ke Kementerian Pertahanan Taiwan untuk dievaluasi.
Saat ini peran interceptor Taiwan dijalankan oleh jet tempur Mirage 2000 yang semakin tua hingga semakin mahal dalam pemeliharaan, Taiwan telah meminta versi terbaru Eagle yakni F-15 2040C. Tetapi Amerika menolak permintaan itu dan menawarkan F / A-18EF Hornet sebagai penggantinya.
Namun, karena mahalnya biaya pesawat ini dan tekanan yang akan diberikan China jika penjualan senjata besar tersebut dilakukan ke Taiwan, Amerika kemudian mengajukan proposal untuk “menyewakan” pesawat tempur F-15 ke Taiwan untuk membantu mengisi di celah kekuatan tersebut.
Jet tempur F-15CD bahkan lebih responsif daripada F / A-18EF. Jet tempur ini memiliki radius tempur yang lebih besar, mesin mereka memiliki daya dorong yang lebih kuat, dan mereka dapat memanjat hingga 50.000 kaki lebih cepat.
F-15CD juga dapat mengemas lebih banyak amunisi, jika tidak ada tangki bahan bakar tambahan, pesawat dapat membawa hingga delapan rudal udara ke udara jarak menengah dan lebih dari 4 rudal Sidewinder AIM-9X.
Meskipun F-15CD awalnya dijadwalkan untuk pensiun, kinerjanya telah diperkuat oleh Mid-Life Update (MLU) termasuk upgrade ke komputer misinya, sistem penginderaan dan radar.
ProgramMultistage Improvement Program (MSIP) yang dilaksanakan pada model F-15J / DJ / EJ membuat perbaikan serupa dan juga telah disesuaikan untuk lepas landas dari landasan yang lebih pendek dan memiliki tingkat pendakian yang lebih cepat, sangat cocok untuk kebutuhan Taiwan.
Ada kasus lain di mana Taiwan telah menyewa senjata dari Amerika di masa lalu. Angkatan Laut Taiwan menyewakan frigat kelas Knox, kapal pendaratan tank kelas Newport, dan pesawat latih T-38.
Meskipun pilihan pertama Angkatan Udara Taiwan adalah F-35, Amerika tidak mungkin menjual pesawat tersebut ke Taiwan dalam waktu dekat untuk menjaga hubungan dengan China. Amerika mengusulkan menyewakan F-15 sebagai fase transisi sebelum F-35 benar-benar bisa dijual ke Taiwan.