Rusia Kembangkan Tank Amfibi Beroda, Apa Perlu?
APC Bumerang / Sputnik

Rusia Kembangkan Tank Amfibi Beroda, Apa Perlu?

Alexander Krasovitsky, CEO Perusahaan Industri Militer Rusia (VPK), mengatakan pihaknya sedang berencana untuk membangun sebuah tank amfibi pertama yang menggunakan roda.

Proyek ini saat ini memiliki status “tentatif” – Kementerian Pertahanan akan menerima kendaraan untuk diuji baru kemudian memutuskan apakah akan meluncurkan produksi kendaraan ini atau tidak.

Tank baru tersebut akan berbasis pada armada personel lapis baja atau rmored personnel carrier (APC) Bumerang. Tank baru ini ini akan dilengkapi dengan meriam 125 mm dan akan bisa bergerak melalui air berkat mesin jet air yang mampu menggerakkan kendaraan multi ton tersebut hingga kecepatan 12 km / jam.

Tapi Vladimir Yevseyev, seorang ahli militer dan Wakil Direktur Institute of CIS Countries, meragukan bahwa proyek tersebut dapat direalisasikan. Setidaknya dia ragu apakah tentara Rusia membutuhkan perangkat keras semacam itu.

“Pada awal 2010 kami menguji tank ringan Centauro Italia yang juga memiliki jenis sasis beroda. Tapi peralatan yang sesuai untuk Eropa dengan jalan yang sangat bagus dan lanskap datar sama sekali tidak sesuai untuk negara kami,” katanya 13 Maret 2018.

Dia mengatakan kendaraan ini bermasalah dengan keseimbangan. Misalnya, tank Italia itu jatuh beberapa kali selama tes di area uji Rusia karena senapannya yang berat. Menurut ahli militer TASS Viktor Litovkin, kendaraan tersebut sangat ideal untuk tentara Eropa karena sasis beroda memungkinkan mereka untuk dengan mudah dan cepat membawa senjata berat di jalan yang baik.

“Memindahkan kendaraan semacam itu di jalan yang ideal jauh lebih mudah daripada membawa tank klasik ke sebuah trailer atau kereta api dan membawa mereka ribuan kilometer. Ini dua kali lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu,” kata ahli itu.

Bagaimanapun, keputusan akhir mengenai apakah akan memasukkan proyek ke dalam seri produksi terletak pada Kementerian Pertahanan, dimana tank baru tersebut masih harus dipresentasikan.

“Kendaraan infanteri Terminator-2 yang mendukung kendaraan tempur, yang saat ini dipuji di semua media Rusia dan asing, menghabiskan 20 tahun di bengkel Uralvagonzavod sebelum perusahaan tersebut berhasil meyakinkan militer akan kegunaannya dan memang sangat diperlukan dalam kondisi pertempuran modern di mana sebelumnya semua orang percaya bahwa hanya rudal yang dibutuhkan di perang masa depan, “kata seorang sumber militer kepada Rusia Beyond.

Bumerang sendiri  adalah masih dalam pengembangan  untuk menggantikan BTR-80 dan versi modifikasinya, BTR-82. Yang terakhir ini dikritik oleh militer karena perlindungan lantai kendaraan yang buruk.

“Kekurangan itu harus dieliminasi, jadi Bumerang baru menerima armor multilayer dengan elemen keramik, mirip dengan beberapa armor tank. APC sendiri secara signifikan lebih besar dari model sebelumnya – ruang untuk awak telah meningkat,” kata sumber tersebut.

Selain armor generasi baru, perbedaan utama antara model Bumerang dan kendaraan era Soviet adalah desain modularnya.

“Itu berarti bahwa  menara dapat dengan mudah diganti dengan yang lain dengan persenjataan yang berbeda, tergantung pada tugas dan kondisi tempur yang spesifik. Pada saat yang sama, menara kendaraan lapis baja sekarang tidak berawak dan dikendalikan dari jarak jauh, yang memungkinkan untuk memberi perlindungan lebih pada kru, “tambah sumber tersebut.

Sebuah senapan mesin standar 7,62 mm dengan 2.000 peluru amunisi terletak di menara ditambah dengan sistem rudal Kornet dengan panduan otomatis.