Zona larangan terbang merupakan salah satu strategi perang yang jarang diterapkan. Tercatat Amerika dan NATO baru tiga kali menerapkan cara ini ketika di Irak, Libya dan Afghanistan.
Strategi ini dianggap efektif serta minim risiko . Meskipun demikian, pengaturan zona larangan terbang bukan hal yang mudah dan sederhana. Tidak juga murah dan nyaman.
Berikut sejumlah pertanyaan tentang hal-hal sekitar Zona No-Fly atau Zona Larangan Terbang:
1. Apa yang dimaksud dengan Zona No-Fly?
Sebuah zona larangan terbang adalah wilayah udara yang “terlarang” untuk kegiatan-penerbangan.
Perlu ada kebijakan eksplisit mengenai apa yang dimaksud dengan tindakan yang dilarang di zona, dan ini harus dikomunikasikan dengan jelas. Selain itu, harus ada beberapa bentuk hukuman dalam menanggapi pelanggaran.
Biasanya, jika ada pelanggaran akan melibatkan pesawat militer mencegat pelanggar dan mengawal mereka pergi, memaksa mereka untuk mendarat, atau menembak mereka jika melawan
2. Mengapa Harus Membangun Zona No-Fly?
Ada banyak alasan, tapi yang paling mungkin adalah untuk menghentikan pesawat musuh agar tidak menyerang sebuah daerah termasuk fasilitas militer atau sipil.
Selain itu, membangun zona larangan terbang dapat meniadakan keunggulan militer musuh ini, menekan musuh untuk membuat konsesi, memberikan harapan dan bantuan kepada orang-orang yang telah diserang, melemahkan moral angkatan udara musuh, atau sebagai awal untuk invasi.
Selain itu, zona larangan terbang dapat dikombinasikan dengan tindakan lainnya seperti blokade laut atau penutupan perbatasan untuk menghentikan arus barang dan orang dari atau ke suatu daerah.
3. Kapan akan efektif?
Dalam sebagian besar keadaan, zona larangan terbang hanya efektif jika musuh memiliki angkatan udara yang signifikan.
Jika angkatan udara musuh terlalu kuat, akan sangat sulit untuk mendirikan sebuah zona larangan terbang yang efektif. Oleh karena itu, zona larangan terbang yang paling efektif terhadap musuh yang udara pasukan yang cukup besar, tapi tidak terlalu besar.
Selain itu, zona larangan terbang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di darat. Jika satu sisi sangat bergantung pada kekuatan udara dan yang lainnya tidak, zona larangan terbang dapat memperkuat kekuatan di darat.
Sebaliknya, jika kekuatan udara bukan merupakan faktor penting, tidak mungkin bahwa membangun zona larangan terbang.