More

    12 Hari, Kapal Kecil Ini Hancurkan 6 Kapal Selam Lawan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Mencari sebatang jarum di tumpukan jeramin, kurang lebih itulah gambaran rumitnya memburu kapal selam. Lebih sulit lagi, jarum yang dicari bisa sewaktu-waktu justru menyerang dan menghancurkan yang mencari.

    Membunuh kapal selam bukanlah pekerjaan sederhana. Bahkan anti-kapal selam adalah sebuah perang paling rumit sekaligus paling berbahaya. Rumit karena harus mencari posisi kapal selam, berbahaya karena salah-salah saat memburu, kapal bisa dihancurkan sendiri oleh kapal yang diburu.

    Kapal permukaan dirancang secara khusus untuk bisa melakukan misi rumit ini. Biasanya sebuah destroyer yang diberi tugas untuk melakukannya.

    Dalam catatan sejarah ada sebuah destroyer yang memiliki catatan rekor membunuh kapal selam yang belum terpatahkan. Padahal secara fisik, kapal ini cukup kecil.

    Destroyer Escort atau  perusak pengawal adalah kapal perang Angkatan Laut  AS yang lahir dalam Perang Dunia II. Dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih kecil dan lebih murah untuk kapal perusak Angkatan Laut. Mereka bertugas mengawal konvoi kapal dagang yang bergerak lambat di lautan.

    Namun rekor dunia untuk menenggelamkan kapal   selam milik tidak dipegang oleh destroyer besar atau  kapal induk, tetapi perusak pengawalan ini. USS England menenggelamkan enam kapal selam Jepang hanya dalam waktu 12 hari pada Mei 1944. Lima di antaranya ditenggelamkan dalam satu misi.

    Pada pandangan pertama, England (diambil dari nama  John England, seorang pelaut yang tewas di Pearl Harbor) bukanlah kapal mengesankan. Sebuah kapal escort  kelas Buckley, dengan 186 awak dan bobot  1.400 ton, atau sekitar seperempat lebih ringan dibanding kapal kelas Fletcher.

    Kapal hanya menggunakan tiga senjata 3 inchi tidak  5 inchi seperti perusak. Mereka juga hanya membawa selusin senjata anti-pesawat, bukan 20 atau lebih pada Kelas Fletcher, dan tiga tabung torpedo bukan 10.

    Tapi seperti yang akan terlihat,  England membawa  senjata anti-kapal selam, termasuk dua rak bom  kedalaman dan delapan K-gun  yang menembak bom  kedalaman pada 150 yard.  Kapal ini  juga memiliki mortar anti-kapal selam mematikan Hedgehog 24 per barel yang dirancang British.

    Hedgehog menembakkan peluru seperti bom kedalaman, yang meledak pada kedalaman pre-set dan mengganggu kontak sonar, granat Hedgehog hanya meledak ketika mereka memukul permukaan yang keras seperti lambung kapal selam.

    Kisah dari England dimulai pada tanggal 18 Mei 1944, ketika England dan dua kapal perusak pengawal lainnya menerima perintah untuk menemukan sebuah kapal selam Jepang yang dilaporkan sedang bergerak  menuju ke Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan. Pada sore hari tanggal 19 Mei, sonar England mendeteksi kapal selam I-16.

    Dalam catatan yang ditulis oleh Kapten John Williamson, yang menjabat sebagai pejabat eksekutif England  waktu itu empat kali kapal melakukan serangan  pada I-16. Pada serangan kelima, kapal selam akhirnya keluar dari air yang kemudian diserang dengan  Hedgehog.  Kapal selam itu pun meledak dan tenggelam.

    Kemudian pada Mei, Angkatan Laut Jepang melaksankaan Operasi A-Go untuk menyergap Amerika dalam pertempuran yang menentukan. Rencana tersebut meliputi pembentukan garis pemblokiran dengan tujuh kapal selam di timur laut dari Kepulauan Admiralty dan New Guinea.

    Next: 5 Kapal dalam Satu Misi
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this