Salah satu mitos terbesar di dunia mungkin adlaah Friday the 13th. Malam jumat yang jatuh tanggal 13 ini dianggap sebagai waktu penuh dengan kesialan.
Jika dirunut, ketakutan ini berakar pada sejarah Alkitab, dengan referensi sebanyak 13 orang yang hadir di perjamuan terakhir Yesus pada hari ke-13 pada malam sebelum kematiannya pada hari Jumat Agung.
Legenda lain menghubungkan takhayul tentang likuidasi Ksatria Templar oleh Raja Perancis Philip IV
Tidak peduli asalnya dari mana, dalam budaya Barat, Friday the 13th telah diyakini menjadi hari sial setidaknya 200 tahun. Di Indonesia mitos ini tidak terlalu kuat, kalah dengan ketenaran malam Jumat Kliwon terutama bagi orang Jawa.
Di seluruh dunia Barat, bisnis akan turun pada hari Jumat tanggal 13. Sebuah studi di British Medical Journal 1993 bahkan mengungkapkan tingkat kecelakaan pesawat akan naik drastis pada hari Jumat tanggal 13.
Di dunia militer, ternyata ada juga kesialan besar juga terjadi pada hari dan tanggal itu. Dan inilah lima di antaranya.
1. Suku Aztec Dihancurkan Cortes
Suku Aztec benar-benar mengalami kesialan pada hari Jumat Tanggal 13 di tahun 1521. Conquistador Hernán Cortés menguasai Tenochtitlán hanya dengan 1.500 orang Spanyol setelah mengepung Aztec selama dua bulan. Padahal Aztec memiliki 300.000 tentara. Mereka kemudian menangkap Kaisar Kekaisaran Aztec dan kemudian menyiksa aristokrasi kota, mencari harta karun. Dan menjadikan mereka sebagai budah selama empat tahun sebelum kemudian dieksekusi. Nasib buruk.
2. Kesialan Besar Jenderal Robert E. Lee
Robert E Lee adalah seorang jenderal pasukan Konfederasi dalam perang saudara Amerika. Pada suatu ketika dia menyimpan apa yang disebut Lee’s Special Order 191 yang merupakan petunjuk rahasia untuk invasi Maryland dalam tiga gulungan sebesar cerutu di kampnya.
Perintah itu rinci, sepuluh bagian instruksi untuk unit yang terlibat dalam invasi. Entah bagaimana, kertas jatuh ketika dia meninggalkan perkemahan dan ditemukan seorang prajurit Union pada Jumat, 13 September 1862 dan. Dan ini akhirnya mempengaruhi setiap invasi Konfederasi selama sisa perang.
Mengetahui seluruh set instruksi, pasukan Union mampu mengalahkan Konfederasi di Pertempuran Antietam, pertempuran paling berdarah dari seluruh perang, dan hari paling berdarah dalam sejarah militer Amerika.
Itu menjadi akhir invasi pertama Lee di wilayah Union yang memungkinkan Presiden Lincoln mengeluarkan Emancipation Proclamation, yang akan berperan dalam menjaga kekuatan asing keluar dari perang, dan menetapkan panggung untuk kemenangan Union di Gettysburg dan Vicksburg.