5 Peristiwa Yang Mengubah China Selamanya

5 Peristiwa Yang Mengubah China Selamanya

china 5

3. Pemberontakan Taiping (1850-1864)

Berakhirnya Perang Opium Pertama menjadi bahan bakar Pemberontakan Taiping. Taiping adalah sekelompok orang Kristen China yang dipimpin oleh seorang pria yang mengaku sebagai adik Yesus.

Berusaha untuk mendirikan sebuah kerajaan surgawi utopis di bumi, jutaan fanatik Taiping melancarkan pemberontakan anti-pemerintah. Pemberontakan itu akhirnya ditumpas, tetapi dengan korban hampir 20 juta orang di dua pihak.

Bukan saja mereka mati karena perang tetapi jug karena kelaparan, penyakit dan kejahatan yang berhubungan dengan konflik. 20 juta bukan angka sedikit,  ini sebanding dengan  jumlah penduduk New York saat ini.

Mengapa kejadian ini penting? Sikap Barat terhadap agama dibentuk oleh pengalaman perang agama di Eropa setelah Reformasi Protestan (1517).

Setelah berabad-abad kekerasan sektarian yang brutal, orang Barat mulai melihat nilai kebebasan beragama dan toleransi. John Locke (1632-1704), yang memiliki pengaruh besar pada filsafat politik AS, memberi ekspresi paradigmatik perspektif Barat ini agama dalam bukunya “Letter Concerning Toleration.”

Sebaliknya, Pemberontakan Taiping mengajarkan China tentang bahayanya gerakan keagamaan. Akibatnya, pemerintah Cina menekan Falun Gong, atau campur tangan dalam urusan Kristen CHina, oleh konsep Barat itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia, sementara banyak orang China melihatnya sebagai upaya yang sah untuk menghadang gerakan yang bisa menjadi berbahaya.

NEXT