Kratos Defense & Security Solutions Inc telah mendapat persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk memasarkan unmanned wingman UTAP-22 Mako ke pasar internasional.
Departemen Luar Negeri Amerika telah mengizinkan perusahaan yang berbasis di San Diego tersebut untuk mempromosikan sistem pesawat tak berawak bertenaga jet atau jet-powered unmanned aircraft system (UAS) ke beberapa negara Eropa dan Asia Pasifik. Tidak disebutkan secara jelas negara mana yang dimaksud.
Sebagaimana ditulis IHS Janes Kamis 15 Maret 2018, berita tentang persetujuan untuk memasarkan Mako hanya beberapa hari setelah presiden dan CEO perusahaan tersebut, Eric DeMarco, mengatakan pada akhir Februari bahwa Kratos saat ini sedang bekerja untuk kontrak produksi besar dengan pelanggan internasional baru.
Dia berharap kontrak itu bisa disetujui dalam beberapa bulan ke depan. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang hal tersebut.
Seperti yang dicatat oleh Kratos, Mako menawarkan kinerja seperti jet tempur dan dirancang untuk berfungsi sebagai wingman untuk pesawat terbang berawak di wilayah udara yang diperebutkan. Drone bertenaga jet ini juga untuk digunakan secara independen atau dalam gerombolan UAS. Pesawat ini mampu membawa kedua senjata dan sistem sensor.
Mako telah terbang sejak akhir 2015 dan telah melakukan demonstrasi bersama dengan McDonnell Douglas AV-8B Harrier II milik Korps Marinir Amerika Serikat.