Sebuah jet pencegat MiG-31 berhasil melakukan pelatihan peluncuran rudal hipersonik Kinzhal dan rudal tersebut mencapai sasaran secara tepat.
Sebuah kombinasi kecepatan tinggi karena MiG-31 sampai saat ini masih menjadi jet tempur tercepat di dunia. Sementara rudal hipersonik juga bisa terbang hingga lima kali kecepatan suara.
“Sebuah pesawat tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia melakukan peluncuran rudal hipersonik dari sistem rudal udara presisi Kinzhal di wilayah yang telah ditentukan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilaporkan TASS, Minggu 11 Maret 2018.
MiG-31 berangkat dari lapangan terbang di Distrik Militer Selatan. “Peluncuran itu normal, rudal hipersonik menekan target yang telah ditetapkan di lokasi uji,” tambah kementerian tersebut.
“Karakteristik kinerja dan indikator waktu dari sistem rudal udara presisi Kinzhal dikonfirmasi selama peluncuran rudal hipersonik,” kata kementerian tersebut.
Kru dari sistem udara Kinzhal yang terdiri dari jet pencegat MiG-31 dan sebuah rudal hipersonik canggih membuat 250 penerbangan dari awal 2018.
“Staf udara telah dilatih dalam lingkup penuh siang dan malam dalam berbagai kondisi cuaca,” kata kementerian tersebut.
Sistem Kinzhal ditujukan untuk menghacnurkan target permukaan dan waterborne dan dibawa MiG-31 yang ditingkatkan. Pesawat ini dilengkapi dengan rudal aeroballistik presisi tinggi yang mendukung serangan pada jarak lebih dari 2.000 km tanpa memasuki zona pertahanan udara musuh.
Video di bawah adalah ketika MiG-31 melakukan pengujian rudal Kinzhal:
Rusia mengklaim sistem ini tidak memiliki analog di seluruh dunia karena karakteristik kinerja penerbangan tinggi dari jet tempur MiG-31 dan rudal hipersonik dengan signature radar kecil dan manuver yang tinggi.
Unit udara pertama yang dilengkapi dengan sistem Kinzhal mulai menguji penerbangan untuk menguasai dasar-dasar penggunaan tempurnya sejak 1 Desember tahun lalu.