Salah satu dari lima sistem senjata nuklir baru yang disebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu adalah sebuah torpedo doomsday atau torpedo kiamat yang mengerikan.
Torpedo ini bisa melintasi samudera raya untuk kemudian menghantam dengan kekuatan multi megaton.
Sebuah video yang awalnya merupakan bagian dari presentasi Putin telah muncul di Internet untuk menjelaskan bagaimana cara kerja senjata pemusnah tersebut.
Gambar dari sistem yang dikenal sebagai Kanyon, atau Status-6, pertama kali bocor pada tahun 2015. Detilnya terdengar sangat mengerikan sehingga pada awalnya diragukan bahwa senjata ini benar-benar ada. Namun pada Desember 2017 lalu senjata tersebut muncul di Nuclear Posture Review yang dirilis Pentagon
Kanyon adalah sistem senjata pertama. Dijelaskan sebagai kendaraan bawah laut otonom antar benua dengan muatan hulu ledak termonuklir.
Kanyon berukuran sekitar 80 kaki dan berbentuk torpedo. Seperti yang ditunjukkan dalam video, Status-6 menggunakan empat baling-baling untuk mencapai kecepatan hingga 100 knot (115 mil per jam).
Kanyon dibawa oleh kapal selam induk dan bisa dilepas dari jarak ribuan mil dari sasarannya. Senjata itu membimbing dirinya sendiri, artinya sekali diluncurkan itu tidak bergantung pada tuntunan lagi. Senjata ini dapat mengatasi hambatan dengan bergerak di antara lekuk dasar laut.
Begitu Kanyon tiba di tempat tujuannya, pesawat tersebut meledakkan hulu ledak termonuklir 100 megaton. Menghancurkan target laut seperti kelompok tempur kapal induk, karena kekuatannya, senjata masih bisa menghancurkan target meski meledak beberapa mil dari armada lawan yang jadi target.
Meskipun kelompok tempur kapal induk biasanya didampingi kapal anti-kapal selam, kecepatan tinggi Kanyon dan kemampuan untuk membunuh dari kejauhan akan menjadikan sistem pertahanan waktu yang singkat untuk bereaksi.
Melawan target darat seperti misalnya San Francisco Bay Area, Kanyon akan jauh lebih menghancurkan.
Jika Kanyon meledak di Jembatan Golden Gate maka akan benar-benar melenyapkan San Francisco dan menewaskan 1,3 juta di California Utara serta melukai 1,1 juta lainnya, dengan awan radiasi berbahaya menyebar sejauh timur Montana.
Kanyon juga diduga sebagai bom ” salt ” yang mencakup isotop radioaktif berbahaya yang tahan lama dan bahkan mungkin tidak akan lagi layak huni. Kanyon, akan menjadi superweapons Putin, untuk mengatasi pertahanan anti-rudal Amerika.