Indonesia ternyata memesan dua pesawat A-400 yang dibangun Airbus. Hanya saja pesawat tersebut bukan milik Angkatan Udara, tetapi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Hanya saja TNI Angkatan Udara mengatakan telah menyiapkan penerbang dan teknisi untuk mengawaki pesawat angkut menengah tersebut dalam membantu pendistribusian barang-barang di wilayah Indonesia Timur.
Kesiapan TNI AU tersebut disampaikan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat menerima kunjungan silaturahmi Direktur Utama (Dirut) PT Perusahan Perdagangan Indonesia (PPI) Agus Andiyani di ruang kerja Kasau, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Sebagaimana dilansir laman resmi TNI AU, Dirut PT PPI Agus Andiyani menyampaikan Kementerian BUMN akan mengadakan dua unit pesawat Airbus A-400 M yang operasionalnya diawaki oleh para pilot dan teknisi TNI AU. Dia mengucapkan terima kasih kepada Kasau atas kesiapan prajuritnya dalam mengawaki dua pesawat tersebut.
Dengan kehadiran pesawat tersebut, PPI berharap proses distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat di IndonesiaTimur lebih lancar.
Dengan kehadiran pesawat tersebut, kata dia, PPI berharap proses distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat di Indonesia timur lebih lancar.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, kedua belah pihak sepakat segera menindaklanjuti dalam naskah kerja sama (MOU).
Pada kesempatan tersebut Kasau didampingi Asisten Pengamanan (Aspam) Kasau Marsda TNI Dwi Fajariyanto, Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda Barhim, Kadispenau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, dan Sesdiskumau Kolonel Sus Agus Mulyadi.
Sementara Dirut PPI didampingi Direktur Perdagangan Dalam Negeri Anton Irianto, Staf Direksi Aming dan Corporate Secretary Syailendra.