Seorang pilot Angkatan Udara Amerika Serikat membimbing pesawatnya melalui langit yang gelap di atas wilayah Waziristan Pakistan.
Dia tidak berada di kokpit, atau bahkan mendekati Timur Tengah. Dia duduk di kursi yang terletak ribuan mil jauhnya di Hancock Field Air National Guard Base di luar Syracuse, New York. Di depan pilot terdapat serangkaian layar komputer yang menampilkan peta, rekaman video dan alat pengukur, yang dia teliti saat menggerakan kontrol joystick dan throttle.
Meskipun hanya seperti bermain game tetapi ini adalah sebuah proses untuk membunuh seorang target yang diyakni sebagai seorang petinggi teroris.
Pilot melihat lima orang berjalan memasuki gubuk kecil yang terbuat dari tanah dan batu bata. Saat yang terakhir berjalan melalui pintu, operator memberi perintah untuk menembak, dan dengan menekan sebuah tombol, peluru kendali yang dimbimbing laser turun dari drone dan menembus malam.
Sementara di gubuk, para pria tidak sadar sedang diawasi. Meski begitu, mereka tahu pesawat tak berawak bisa melakukan serangan tanpa peringatan, jadi mereka sedikit cemas saat mereka membahas sebuah rencana untuk mengebom tempat pemungutan suara pada saat pemilihan di negara tetangga Afghanistan.
Tiba-tiba, suara mendesis memecah kesunyian malam itu. Secara naluriah orang tiarap untuk berlindung, tapi sia-sia. Rudal tersebut meniup atap dari gubuk dan menghancurkan semua jendela. Kelima pria tersebut tewas akibat luka bakar.
Ini adalah bagaimana serangan drone dilakukan. Orang-orang yang ditargetkan dipantau kemudian dibunuh. Tapi jika Anda mengikuti berita tidak semua target adalah teroris. Banyak dari mereka adalah warga sipil membuat banyak orang marah. Mereka yang semula tidak ada urusan dengan Amerika justru kini melawannya.
Pemerintah yang jadi sasaran serangan drone bereaksi terhadap protes, berjanji untuk menentang program pesawat tak berawak.
Jadi sebenarnya bagaimana operasi serangan drone itu dilakukan? Kapan serangan pesawat tak berawak dimulai? Siapa yang menggunakannya? Bagaimana cara kerja drone? Bagaimana mereka memilih target? Mengapa orang begitu marah dengan serangan drone? Mari kita bahas dengan dalam tulisan kali ini.
