Dunia kembali terseret dalam ketegangan tinggi. Di beberapa titik seperti Timur Tengah, Eropa dan Afrika, perang terus berkobar.
Sementara di wilayah lain, ancaman bentrok antarnegara juga semakin tinggi. Suhu di Laut China Selatan dan Timur tak juga kunjung turun. Semenanjung Korea terus terseret dalam pusaran ketegangan yang bisa membawa meledaknya kembali perang berdarah di wilayah tersebut.
Hubungan Rusia dengan NATO dan Amerika mengarah pada kembalinya situasi era Perang Dingin. China yang telah membangun kekuatan militernya semakin berani head to head dengan Amerika. Potensi perang antara India melawan Pakistan dan China, serta China dengan Taiwan juga menjadi bom waktu yang bisa meledak setiap saat.
Hal ini menjadikan berbagai negara terus menggenjot kekuatan militer mereka. Presiden Donald Trump telah menekankan kembali kekuatan militer, dilaporkan berencana untuk meminta US$ 716 miliar untuk belanja pertahanan pada tahun 2019 yang berarti naik 7% dari anggaran tahun 2018.
Antara tahun 2012 dan 2016, lebih banyak senjata dikirim ke seluruh dunia daripada selama periode lima tahun sejak 1990.
Global Firepower Index baru-baru ini merilis peringkat militer di dunia. Dan berikut gudang senjata dari 25 negara terkuat yang ada di dunia berdasarkan peringkat tersebut:
