‘Stealth’ adalah kata kunci ketika kita berbicara tentang senjata tempur modern seperti, bomber, kapal perang atau kapal selam. Atas nama “stealth”, militer dis eluruh dunia menghabiskan miliaran dollar dalam usaha mengembangkan atau ‘memperoleh’ teknologi siluman.
Tapi seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, kata ‘stealth disalahpahami oleh masyarakat umum. Hal ini dilihat seolah sebagai seperti sihir yang membuat berbagai hal tidak terlihat dan tak terkalahkan.
Pada artikel ini, akan kita jelaskan dari sisi prinsip-prinsip rekayasa fisika di balik teknologi siluman dan akan mencoba yang terbaik untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana teknologi yang kompleks ini bekerja.
Prinsip Radar

Untuk memahami teknologi siluman, kita perlu tahu tentang prinsip kerja dasar dari radar. Sebuah radar mengirimkan gelombang elektromagnetik, yang memantul ketika menabrak sebuah objek.
Sinyal ini diproses untuk menentukan posisi yang tepat, ukuran dan arah sasaran. Radar akhirnya merusak unsur kejutan yang sangat menentukan dalam peperangan.
Hal ini terlihat jelas pada Perang Dunia II ketika radar Inggris menggagalkan serangan kejutan yang direncanakn oleh Luftwaffe dengan mendeteksi bomber beberapa menit sebelum tiba dan dan mengarahkan para jet tempur untuk mencegat mereka.
Radar juga memainkan bagian besar dalam perang dingin dengan pengembangan radar baru baik di Barat maupun Timur.
Kedua belah pihak bekerja pada teknologi siluman, tapi Amerika yang kemudian membawanya ke tingkat berikutnya dan membuatnya operasional.
Radar Cross Section (RCS)
Konsep Radar Cross Section (RCS) memainkan peran besar di sini. RCS adalah ukuran seberapa besar sebuah objek muncul di layar radar. Lebih besar RCS dari suatu objek, semakin besar muncul di layar radar dan sebaliknya.