Pesawat pengintai Amerika Serikat semakin mengintensifkan penerbangan di sepanjang perbatasan Rusia,.
Portal CivMilAir, yang memantau penerbangan penerbangan militer di seluruh dunia mendeteksi pesawat pengintai EP-3 Aries dengan nomor 157326 terbang keluar dari sebuah markas Angkatan Udara Amerika di Kreta.
Heading back to Souda Bay from a Black Sea mission π
πΊπΈ US Navy
EP-3 Aries 157326 pic.twitter.com/ugFqaWVjyu— CivMilAir βπ¬π§πΊπ¦ (@CivMilAir) February 26, 2018
Pesawat kemudian melakukan misi berjam-jam di lepas pantai Crimea dan wilayah selatan Krasnodar di Rusia.
Dalam waktu yang hampir bersamaan pesawat tak berawak strategis RQ-4A Global Hawk dengan nomor 10-2043 juga lepas landas dari pangkalan udara di Sisilia, Italia.
Still could not resist and again issued a https://t.co/OIjpciZLEt for their VRS, stop deceiving users, and give out other resources for their own. pic.twitter.com/F6fURZCnCl
— 93o4w8vmt (@93o4w8vmt) February 26, 2018
CivMilAir melaporkan drone tersebut melaju di sepanjang garis pantai Crimea dan Kuban.
54,000ft over the Black Sea – around Crimea & along the Russian coastline
πΊπΈ US Air Force
RQ-4 Global Hawk#UAV #drone pic.twitter.com/C1Dq3xVKad— CivMilAir βπ¬π§πΊπ¦ (@CivMilAir) February 26, 2018
Aktivitas tinggi dari pesawat mata-mata Amerika ini menunjukkan Washington dan juga NATO terus memantau Rusia yang mereka khawatirkan akan melakukan invasi, khususnya ke negara-negara Eropa Timur.