Perang Dunia II telah menjadi insiprasi terciptanya teknologi perang. Setelah perang besar itu berakhir, maka pengembangan peralatan militer pun mengalami berbagai terobosan penting yang tidak terjadi sebelumnya.
Salah satu penyebab kenapa banyak terjadi penemuan baru yang spektakuler karena banyak negara yang meyakni Perang Dunia II bukanlah perang terakhir. Akan ada perang-perang lain di masa depan sehingga persiapan kekuatan militer menjadi perhatian besar banyak negara. Mereka pun berlomba-lomba menciptakan mesin pembunuh.
Ada beberapa temuan jenis senjata yang bisa dikatakan sebagai sebuah terobosan penting pasca Perang Dunia II hingga sekarang.
Rocket Propelled Grenade (RPG)Rocket Propelled Grenade (RPG)
Perang Dunia II diwarnai dengan persenjataan berat semacam tank yang sangat sulit dikalahkan. Maka kemudian terciptalah RPG.
Sebuah peluncur roket yang bisa ditenteng ke mana-mana. Alat ini bisa dibidikkan ke tank dari jarak ratusan meter, atau lebih jauh dari jangkauan tembak tank.
RPG kemudian sangat banyak digunakan untuk perang gerilya di banyak negara dari Irlandia hingga Chechnya . Alat ini juga paling banyak digunakan oleh para gerilyawan selama abad ke-21.
Kemudahan akses ditambah dengan kesederhanaan penggunaan senjata ini membuat item yang lebih disukai dalam pertempuran besar.
Improvised Explosive Devices ( IED )
Istilah gampangnya adalah bom rakitan. Senjata ini pertama kali digunakan pada tahun 1970-an, ketika pasukan Inggris berhadapan dengan pemberontakan Republik Irlandia , Angkatan Darat Inggris menggunakan pupuk dan Semtex untuk membuat jebakan kejutan.
Dalam pengembangannya penggunaan IED dalam perang modern menunjukkan sifat yang benar-benar tidak pandang bulu. Lahirlah alat yang mampu meledak dahsyat tetapi ukurannya kecil.
Dia menjadi alat paling berbahaya di abad 21 karena bisa dibuat dengan mudah. Perangkat ini dan bisa membahayakan tidak hanya untuk personil militer , tetapi untuk warga sipil yang tidak berdosa.
Kemampuan membuat bom rakitan menjadi teror di mana-mana. Semua orang entah sipil atau militer bisa menarik pelatuk dan membuat ledakan mematikan yang membunuh puluhan bahkan ratusan orang.
Teknologinya pun terus berkembang hingga proses peledakan bisa dilakukan dari jarak jauh menggunakan remot atau ponsel.
Man-Portable Air-Defense Systems (MANPDs)
Roket jinjing anti serangan udara. Kurang lebih seperti itu maknanya. Mirip RPG tetapi mampu untuk menyerang target di udara (pesawat) dengan tepat. Kemampuannya juga dikenal dengan surface-to-air-missiles (SAM)
Pengembangan teknologi perang ini dimulai sekitar tahun 1940-an. Namun mulai marak pada 1960-an. Alat ini dilengkai dengan infra merah hingga juga dikenal dengan ”stingers’, which are infrared-homing SAM (sengatan infra merah.
Pertama kali dikembangkan oleh Amerika. Dengan alat ini pasukan bisa membidik pesawat dari manapun dia berada karena sifatnya yang portabel atau jinjing.
Alat ini ikut menjadi kekuatan yang mewarnai perang Afghanistan sebagai salah satu perang yang lahir akibat perang dingin Amerika-Soviet pada 1980an.
Dengan kemampuan untuk menghantam pesawat di ketinggian hampir 16.000 kaki , senjata ini menjadi sangat menakutkan dan mendominasi jalannya pertempuran.
Reconnaissance Satelit
Mulai dikembangkan pada 1950an tentu saja oleh Amerika dan Uni Soviet. Kedua negara ini melakukan perlombaan peluncuran satelit untuk menguasai bumi dari atas.
Dalam perang modern , teknologi ini bertugas menyediakan berbagai data penting seperti foto-foto resolusi tinggi, penyadapan hingga kemampuan mendeteksi peluncur rudal. Teknologi ini secara populer disebut sebagai ” satelit mata-mata.
Fungsi penyadapan menjadi isu yang sampai saat ini masih diperdebatkan. Karena hal itu bisa dilakukan kepada semua orang hingga dianggap mengganggu hak-hak privasi. Dengan alasan tertentu setiap negara bisa melakukan penyadapan seenak perutnya sendiri.
Drone
Teknologi pesawat memang sudah ada sejak Perang Dunia II. Tetapi pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicles ( UAV ) baru mulai dikembangkan pada awal 1970 dengan dipelopori oleh Amerika Serikat.
Sebuah mesin terbang yang dikendalikan dengan remot kontrol dari bawah. Alat ini jelas sangat berguna untuk misi pengintaian di daerah musuh. Dengan tingkat risiko kematian yang nol, pesawat ini mampu menyediakan berbagai data penting seperti target strategis, juga foto-foto penting.
Armed Drone
Dalam perkembangannya UAV tidak hanya menjadi pesawat mata-mata atau pengintai, tetapi menjadi pesawat dengan kemampuan bersenjata yang dikenal dengan Drone.
Teknologi ini menonjol setidaknya dalam dua dekade terakhir. Reaper, Predator adalah drone dengan kemampuan penghancur yang tinggi karena dilengkapi dengan rudal dan misil . Sebagian besar digunakan oleh Amerika Serikat dalam skenario perang modern.